23 September 2016

Data Resmi 17 orang tewas teridentifikasi 15 orang hilang Bencana di Garut

Tersapu bandang (Ft Cecep Yusuf M)
Garut, (majalahmahardika.com).- 8 (delapan) dinyatakan tewas jenis kelamin laki laki dan 9 orang jenis kelamin perempuan. Hal tersebut data resmi yang dikeluarkan Korem 062/Tarumanagara. Data tersebut sudah teridentifikasi.


Ke delapan orang yang teridentifikasi di antaranya H Nawawi(65) alamat Asrama Lap Paris, Irsyad Dwi Maulana (8) anak Iis alamat Lap Paris, Rejal (8 bulan) alamat belum diketahui, Oom (70), Solihin (4) kp Cimacan Tarkid, Jana (35) Kp Bojonglarang, Aceng Daryana (35) kel Jayaraga Kec. Tarkid dan Deni (23) Kec. Bayongbong.

Korban tewas wanita di antaranya Iis (35) Asrama Lap Paris, Siti (25) Kp Cimacan Tarkid, Nunung (70) Kp Cibunar, Belum diketahui namanya diperkirakan berusia 38 tahun dari Lap Paris, Revina (7) Lap Paris Tarkid, Nuryati (58) dari Lap Paris, Fitriani (9) Kp Bojong Sudika dan Diana (6) alamat belum diketahui.

Korban hilang berjenis kelamin laki laki di antaranya Ano (60) alamat Kp Cimacan Kec. Tarkid, Feri (40) Kp Cimacan Tarkid, Balita berusia 3 tahun Kp Cimacan Tarkid, Ahmad (4) putra Owang Kp Cimacan Tarkid, Etoy (12) putra Mimih Kp Cimacan Tarkid dan Endan (45) Kel Sukamukti Garut..

Sedangkan yang hilang berjenis kelamin wanita di antaranya Dede Sumiayah (52) Asrama Tarumajada, Oom (52) Kp Cimacan Tarkid, Lena Agustina (18) anak Dede , Kokom (35) istri Feri Kp Cimacan Tarkid, Ane (35) Kel Sukamukti Garut Kota dan Neni Suryani (30) Lap Paris.

Sisakan sampah terbawa bandang (Ft;Cecep YM)
Pencarian korban yang hilang masih terus dilakukan oleh aparat setempat dan bantuan dari berbagai fihak, termasuk warga sekitar turut membantu hingga malam hari.Ratusan aparat dan warga tidakada kelelahan, setiap jengkal tanah dan sisi bantaran sungai tidakluput dari pencarian.

Sementara itu bantuan dari berbagai komunitas terus berdatangan, namun disayangkan di beberapa tempat banyak posko posko "liar" yang menengadahkan dus kosong meminta bantuan kepada para pengendara kendaraan yang menuju arah kawasan bencana. Dikhawatirkan mereka tidak menyalurkan kepada para korban yang memerlukan bantuan.

Wartawan : Cecep Yusuf M)
Desk editor: Yopi SH.

22 September 2016

Nama puluhan korban tercatat


Rata dengan tanah (ft;Cecep Yusup M)
Garut,(Majalahmahardika.com).- Puluhan rumah rusak berat dan tidak sedikit yang rata dengan tanah, akibat terjangan air bah atau banjir bandang di Garut Kota tidak jauh dari Sungai Cimanuk (20/9) lalu. Data yang diperoleh (22/9) mereka yang dirawat di RS Guntur Garut sebanyak 32 orang. Juga beberapa orang masih dinyatakan hilang, namun jumlah pasti belum jelas.
Tinggal puing dan berserakan (Ft:Cecep Yusuf M)
Anda, Frengki, Sambas, Rohyandi, Zaenal,, Entang, Hardi, Mamat, Wahyu,Hilman,Rifal, LeoSunaryo, Rizki, Raisa,M Mizar, Mimin. Jua, Enih, Yayat, Fitri, Siti Anggi, Dedeh, Nana Ratna, Ayu,,Eti, Dian, Empat, Lilis Saadah, Yani, Rasih, Een, dan Mimin M.

Rumah yang menngalami rusak berat di RT01-02 RW 13 ada sebanyak 28 rumah, semuanya tidak bisa dihuni karena selain hancur atap juga tidak sedikit yang rata dengan tanah.
Sedangkan jumlah keseluruhan yang tertimba bencana tidak kurang dari 1.400 rumah rusak dan terganggu aliran listrik, sulit air bersih. Dan makanan sulit diperoleh, terutama mereka yang mempunyai anak anak balita.

Wartawan: Cecep Yusuf Mulyana
Desk editor: Yopi SH







Korban Bencana Garut-Sumedang Masih Dicari

 Garut,(Majalahmahardika.com).- Belasan orang tewas tersapu banjir bandang, beberapa orang hilang. Demikian Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Haryadi W kepada wartawan Majalahmahardika.com Fujianto di kawasan bencana.

Terseret arus air bandang (Ft:Fujianto)
Saat terjadi bencana beberapa jam kemudian masyarakat dan tim bantuan dari berbagai fihak telah menemukan sedikitnya 15 korban jiwa, ditemukan sudah menjadi mayat di antara reruntuhan dan lumpur. Tidak menutup kemungkinan korban tewas akan bertambah, karena yang disebutkan hilang setelah bencana terjadi masih banyak. Kata Haryadi.

Rubuh akibat terjangan air bandang (Ft:Fujianto)
Data akurat masih belum jelas, karena beberapa fihak masih melakukan identifikasi kerjasama dengan warga setempat. Namun tidak dipungkiri sedikitnya 500 Kepala keluarga yang diduga keras terkena dampak bencana tersebut.

Sampah parit nyangkut di tiang jembatan (ft:Fujianto)
Ratusan relawan serta masyarakat kawasan bencana, setelah air surut hari Rabu (21/9) terus melakukan pencarian korban korban yang masih dinyatakan hilang oleh keluarganya yang kini berada di barak pengungsian.

Menurut Usman (52) yang selamat karena terhalang oleh tanggul di bantaran Sungai Cimanuk, sebelum terjadi banjir bandang terdengar suara gemuruh air dari hilir tidak seperti biasanya. Warga setempat yang masih terbangun, berusaha menjauh namun banyakyang tidaksempat menyelamatkan diri karena terpaan air bercampur tanah merah juga batang kayu sangat cepat menerjang.

Selain di Kabupaten Garut, bencana juga terjadi di kawasan Sumedang, di sekitar Desa Cimareme kabupaten Sumedang (20/9) menjelang dini hari. Bencana di kawasan ini longsor bahkan badan jalan di Cadas Pangeran terbelah dua. Sehingga arus lalulintas terganggu dan mengalami kepadatan hingga kota Sumedang dan Tanjungsari.

Untuk sementara data korban yang diperoleh di antaranya:

Dapur umum untuk para pengungsi siap siaga (Ft:Fujianto)
A. Korban jiwa dan org Hilang all:

Korban Jiwa yg dievakuasi ke  RS Kesrem Guntur sbb :
H. Nawawi 65 tahun kec Tarogong kidul, Iis dan anaknya Bayi laki laki a.n Rezal ( 8 bln )

Nunung 60 tahun kec tarogong kidul, Deny, 25 tahun kp Sasak besi ds Mulya sari kec Bayongbong tewas tertimpa abrasi pinggiran sungai Cimanuk. Oom (70 thn )kec tarogong kidul Nani kp leuwidaun kec tarogong kidul Ahmat Solihin ( 4 thn )almt kp bokong sidika ds haurpanggung kec tarkid, Irsad dwi maulana ( 8 thn ) Anue ( 35 thn ) Endang Ramdani( 45 thn )almt kp sidangheula ds sukamantri kec Garut kota

Korban Hilang
1. Sdr yayat (kp kikisik kelurahan sukakarya kec tarogong kidul )
2. Sdri nani ( kp jayaraga tarogong kidul )
3. 16 org karyawan MDL jln guntur melati ds haurpanggung kec tarkid
4. Warga lapang paris
Rois (40 thn) Risqi 9 thn) Novi 17 thn) Resal (4 bln) Vina (7 thn) Fajri (4 thn) Rijki (20 thn)  Santi (39 thn) Neny Suryani (35 thn) Irsyad Dwi Maulana (9 thn) Iis Saryah Entin Kartini
5. 3. Org Kp Tajug kec tarogong kidul


Wartawan : Fujianto
Desk editor: Yopie SH