30 November 2016

Nusantara Bersatu NKRI Kritis

Judul spanduk yang "Menarik" foto; sonni hadi)
Gasibu,(Majalahmahardika.com).-Massa dari berbagai golongan, agama, aparat polri, militer, tumpah ruah menyemut di lapangan gasibu Jl Dipenogoro tepat kantor Gubernur Jabar, pada acara Nusantara Bersatu NKRI. (30/11).
Indonesia bersatu NKRI (Ft Sonni Hadi)

Kegiatan yang melibatkan para aparatur negara tersebut, tercatat sebagai yang pertama para pesertanya terdiri dari militer dan polri juga masyarakat umum. Semuanya dengan memakai tanda pita merah putih di ikat di kepala.

Pemandangan tentara dengan uniform resmi dan polisi dengan pakainan dinasnya, baru kali ini terlihat membaur dengan mengingat kepala masing masing oleh pita merah putih. Hal tersebut mengingatkan tentara atau pejuang kemerdekaan 1945 atau dalam acara tunil, tujuhbelasan agustus.

Namun demikian ini bukan merupakan tandingan dari jumlah para pengunjuk rasa sebelumnya, juga bukan merupakan pamer kekuatan dengan mengetengahkan judul "Indonesia Bersatu" Hal ini merupakan kepedulian sebagian besar masyarakat indonesia tetap bersatu tidak terpecah belah. Oleh berbagai provokasi yang mengarah kepada perpecahan.
Islam Itu Bersih poster yang dibawa paea santri (Ft ;Sonni Hadi)

Suasana yang cukup tenang dan terpimpin tersebut, diatur dengan apik tanpa teriak teriak. Bahkan ketika para petinggi berorasipun, tenang tenang saja.


Gubernur Jabar yang pertama melakukan orasinya, menginginkan bahwa masyarakat Jawa barat tetap bersatu mempertahankan NKRI utuh. Karena menurutnya, Indonesia adalah negara terkaya dan nomor satu di dunia yang memiliki bahasa daerah lebih dari 600 bahasa.
Band legendaris Koesplus, semarakkan Indonesia Bersatu di Lapangan Gasibu Bandung 30/11-16) ft;Sonni Hadi

Sementara itu acara tersebut diselaraskan dengan menampilkan band legendaris Koesplus, secara terus menerus melantunkan lagu Nusantara dari berbagai volume.

Wartawan   : Fujianto
Deskeditor  : Sonni Hadi