13 Desember 2018

Hujan Deras pohon Tumbang

Arus Lantas Macet berkilo kilo

Akibat Terhalang Pohon Tumbang

Pohon tumbang.(ft Yopi SH)
Sukalarang, (majalahmahardika).- Ratusan kendaraan di kawasan Jl Sukalarang, terhenti. Arus lalu lintas macet total. Akibat beberapa pohon tumbang ketika hujan deras mengguyur kawasan Sukabumi, Kamis petang (13/12)

Menurut keterangan Achmad Sofian (43) warga setempat, pohon yang tumbang itu akibat hujan sangat deras berbarengan angin kencang dan halilintar. Badang pohon yang cukup besar itu diduga tidak kuat menahan terpaan angin, sehingga tumbang tepat ke badan jalan.

Akibat pohon yang cukup besar melintang di badan jalan, semua kendaraan mulai roda dua dan empat tidak bisa melintas. Sehingga arus lalulintas terhenti semua. Warga masyarakattidak mampumembersihkan ranting dan batang pohon, hingga berusaha mendatangkan alat berat yang juga terhalang oleh beberapa kendaraan yang sudah memenuhi jalan.

Alat berat baru bisa datang setelah bantuan dari kepolisian dan warga mentertibkan kendaraan yang menghalangi untuk jalannya alat berat.

Kejadian pohon tumbang itu sekitar pukul 16.00 sampai pukul 17.30 masih belum selesai sehingga kemacetan arus lalulintas mencapai 3 kilometer. Warga yang hendak melewati daerah tersebut, harus menggunakan ojeg online dan ojeg pangkalan yang berada di sekitar pohon tumbang.

Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa, karena ketika hujan lebat tidak ada orang orang yang berteduh di bawah pohon dan agar jauh ke pemukiman penduduk.

Wartawan: Yopi SH

09 Desember 2018

Donor Darah itu Sehat

Warga desa 

Mengenal Donor darah


Donor darah
Situ Mandala, (majalahmahardika).- sedikitnya 31 labu darah, hasil dari warga masyarakat desa Situ Mandala Rancah yang melakukan donor darah melalui PMI setempat. Belum lama ini jelang akhir tahun 2018.

Para pendonor darah tersebut di antaranya dari perangkat desa siaga situ mandala kecamatan Rancah, juga karang taruna setempat dan beberapa warga yang sadar akan aksi kemanusiaan, sesuai dengan tema "Setetes Darah Sejuta Kehidupan".

Karang taruna dan perangkat desa
Menurut Hj Iis dari pusat kesehatan desa (Puskesdes), mengharapkan kegiatan yang digelar ini merupakan kelenderan desa setempat dan masyarakat menjadi tahu bahwa menjadi donor darah itu selain menyumbangkan darah juga berdampak kepada kesehatan.

Diharapkan dalam acara selanjutnya, pendonor akan lebih menambah jumlahnya dari sekarang yang tercatat sebanyak 31 orang pendonor.


wartawan: Yusuf S
Editor Yopi

Alumni SMAN 3 Juara Umum Porisman 7

Untuk ke empat Kali

SMA Negeri 3 Juara Umum


GOR Tarbak, (Majalahmahardika).- Alumni SMA Negeri 3 Bandung, raih predikat sebagai juara umum pada acara Porisman 7 tahun ini (2018) yang diikuti oleh 6 alumni SMAN di Bandung di lapangan olahraga Taruna Bakti Jl Suci Bandung, (Sabtu 8/12)


Pekan olahraga sekolah menengah atas negeri (Porisman 7) ini tujuannya bukan untuk mencari prestasi dibidang olahraga, namun lebih dititik beratkan kepada kekeluargaan dan kebersamaan para alumni sman era 60 sampai 70 an, untuk bersilaturahim dalam suatu acara yang dikemas lebih banyak hiburan.

Ketua panitia Dade Achmad, pembina upacara Makbul Padmanegara (ft:Sonni Hadi)
Masih kuat lari walau sudah "sepuh" (Ft:Sonni Hadi)
Betapa tidak, mereka yang hadir pada acara tersebut mayoritas berusia antara 50 tahun lebih. dan kenapa porisman pesertanya hanya terbatas sampai sman 6 atau 6 sma. Hal tersebut memang sejak berdirinya ajang silaturahim ini saat itu di Kota Bandung baru 6 sekolah, yakni sman 1 sampai sman 6. Namun demikian jumlah para alumni tidak sedikit, sampai ribuan. Hanya mereka yang bisa hadir sebagian, karena masih banyak para alumni yang kini keberadaannya di luar kota Bandung.

Porisman yang ke 7 ini, dilaksanakan di gedung olahraga sekolah Taruna Bakti Jalan Suci. selain 4 cabang olahraga, yang jadi tujuan diadakannya acara ini juda para alumni menampilkan berbagai kesenian era tahun 60-70-80- an dipadukan dengan kesenian jaman now.

Acara tahun ini kepanitiaan oleh alumni SMAN 6, cabang olahraga yang ditampilkan bola poli, basket, tenis meja dan sepak bola. Keluar sebagai juara umum SMAN 3 Bandung yang untuk ke 4 kalinya bertahan menyandang predikat juara umum. Juara I Basket SMAN 3 Juara II SMAN 2. Juara I cabang olahraga poli SMAN 5 Juara II SMAN I. Cabang olahraga Tenis meja SMAN 3 juara II SMAN 4, cabang olahraga Basket Juara I SMAN 3, juara II SMAN 2 dan cabang olah raga Sepakbola Juara I SMAN I Juara II SMAN 5.
Artis lawas Tetty Kadi pun hadir pada acara Porisman 7(Ft Sonni Hadi)



Selanjutnya untuk pelaksanaan Porisman 8 tahun 2019 giliran SMAN I, acara penyerahan estapet bendera Porisman langsung diserahkan oleh Ketua Panitia Porisman 7 Purn Kombes Pol Dade Achmad kepada Ketua harian IKA SMAN I.


Sementara itu Purn Letjen Makbul Patmanegara alumni SMAN 6 angkatan 1970 selaku pembina upacara mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat luar biasa kekeluargaan antara alumni dari 6 sekolah.

Tampilan mengagumkan (ft Sonni Hadi)
Bukan karena banyaknya para alumni yang hadir, namun juga yang lebih menggembirakan ini adalah para pesertanya sudah pada "sepuh sepuh" tetapi semangatnya sangat luar biasa. Penyelenggarakan ini memang luar biasa, masalahnya semua panitia dan peserta sudah pada pensiun dan tidak memiliki kekuasaan apapun, namun mampu menyelenggarakan dengan luar biasa berhasil.

Acara ini bukan menonjolkan masalah olahgaranya saja, tetapi bagaimana menonjolkan silaturahmi dengan para alumni. Kemungkinan kedepan olahgara tidak seperti halnya olahraga yang biasa dilakukan kebanyakan yang masih segar bugar. Tapi para alumni ini antinya olahraga seperti kalau main tenis meja tidak seperti sekarang, mungkin nanti hanya lempar bola saja, katanya berseloroh, mengingat usia semakin lanjut.

Sementara itu, pada hiburan lainnya juga Acil Bimbo sempat menyanyikan beberapa lagu, juga Tetty Kadi dengan tembang lawasnya mampu meraih simpati para alumni yang sebaya dengan dirinya.


Sonni Hadi




03 Desember 2018

Mau ke WC Ada Mayat

Tewas Tergantung

Dililit Kabel Antene


Tewas tergantung(ft Yusuf)
Pasisian Ciamis, (Majalahmahardika).- Ruhwa (78) kedapatan sudah menjadi mayat tergantung dengan lilitan kabel antene, subuh dini hari sekitar pukul 04.30 tidak jauh dari kamar mandi, di dusun Pasisian Desa Kaso Kec, Tambak sari Kab Ciamis.


Menurut Taryani (53) warga dusun Pasisian yang tidak jauh dari rumah korban, pertama melihat mayat korban tergantung ketika hendak ke kamar mandi di rumah tersebut, namun setelah membuka pintu belakang yang menghubungkan ke dapur, melihat korban tergantung dengan terlilit kabel.

Tergantung
Saat itulah Taryani yang suka membantu pekerjaaan di rumah korban lari memberitahu tetangga dan melapor ke polisi terdekat.

Setelah aparat dari Polsek Rancah memeriksa serta mengidentifikasi mayat korban di tempat kejadian tubuh korban dibawa ke Puskesman Tambaksari.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau lebam akibat benturan benda keras maupun tumpul. Diduga keras korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

Hal tersebut dikuatkan dengan kondisi korban belakangan ini setelah mengalami sakit sakit dan tidak sembuh, diduga keras mengalami depresi. Kata keluarga terdekatnya kepada polisi.

Wartawan Yusuf Supriatna

Editor : Yopi S Hadi.

05 November 2018

Dra Hj Yety Katmawaty Sukses di Organisasi dan Parpol

Bandung, (majalahmahardika).- Sebut saja sosok seorang wanita tahan serangan badai, tahan benturan, berani mengatakan benar walau yang dihadapi sekalipun orang dianggap "kuat" namun ia tak bergeming berdiri tegap dan tegas. Itulah Drs. Hj. Yetty Katmawaty yang jebolan Fikom Unpad.



Tidak heran wanita yang dikenal dengan sebutan Teh Yetty bu AMI atau bu RW ini, selalu mendapat dukungan dalam berbagai hal. Baik itu masalah sosial maupun masalah kemasyarakatan, sampai organisasi. Bahkan organisasi yang digelutinya bukan saja satu atau dua, Yetty Katmawaty ini tergolong luwes, betapa tidak iadipercaya sebagai Ketua organisasi sosial yaitu radio antar penduduk indonesia Kota Bandung dua periode.

Kegiatan Forum RW Kota Bandung
Bukan itu saja Hj Yetty ini juga sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Kota Bandung, juga sebagai Ketua RW dua periode di daerahnya. Organisasi lainnya juga sebagai pengurus Pemuda Panca Sila, dan organisasi lainnya yang berpengaruh di Kota Bandung.

Dengan sepak terjangnya itulah, Yetty Katmawaty mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai kalangan di organisasi non partai maupun di partainya. Hal tersebut sangat cocok untuk menjadi wakil mereka di Kota Bandung, khususnya Daerah Wilayah (Dapil 5) yang mencakup Gedebage, Buahbatu, Bandung Kidul,  Rancasari dan Regol.
Sebagai Ketua RAPI Wil Kota Bandung (ft:Sonni Hadi)

Ketika ditanya tentang pencalonannya, iya menjawab cukup sederhana. " ingin melaksanakan amanah masyarakat dan niatnya tulus " jawaban yang menarik dan menggembirakan bagi masyarakat yang berada di wilayah pilihannya itu. Karena tidak mengubar janji dan janji, sesuai dengan karakternya yang selalu ingin membantu dan mendengar.

Semuanya itu sejalan dan searah dengan organisasi sosial lainnya yang digeluti selama ini. baik di forum RW Kota Bandung, kepemudaan Kota Bandung, juga di lingkungan RWnya sendiri.

Semoga keinginannya melaksanakan amanah menjadi kenyataan melalui wakil masyarakat di Kota Bandung, khususnya di Dapil 5.

Yetty Katmawaty menjadi calon legislatif dari partai Gerindra, untuk legislatih DPRD Kota Bandung, ia mendapat nomor urut 3.


Wartawan : Yusuf Supriatna

Editor       : Sonni Hadi


Dr. H. Ondang Surjana Drs., SH., M.Si., QIA Caleg Dapil VIII untuk DPR-RI

Melaporkan ke polisi tentang pengrusakan hutan
Cirebon, (Majalahmahardika).- Berangkat dari pemerhati lingkungan, serta kepedulian terhadap lingkungan di masyarakat sekitarnya, seorang pengacara dan juga dosen yakni Dr.H Ondang Sarjana, Drs., SH., M.Si., QIA maju untuk berkiprah melalui calon legislatif (Caleg) untuk DPR-RI dari daerah wilayah (Dapil VIII) Jawa Barat yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon.

Ondang Surjana yang dikenal kalangan masyarakat di tiga kota dan kabupaten tersebut, memang sangat cocok untuk menjadi panutan serta wakil masyarakat. Betapa tidak, kiprahnya sangat dirasakan berbagai kalangan, mulai dari pemerhati lingkungan hidup di kawasan cirebon, indramayu dan kabupaten cirebon, juga salah satu penggerak peduli lingkungan hidup yang selama ini dirasakan oleh para nelayan, petani di kawasan tersebut.

Karena pedulinya Dr. H Ondang, pernah melaporkan kerusakan hutan mangrove ke Satreskrim di Polres Indramayu, dibantu para pemuda pelopor, team kementrian lingkungan hidup, Perhutani, Pemda Indramayu.

Dengan kiprahnya inilah, seorang Ondang banyak yang mendorong untuk menjadi wakil rakyat guna memperjuangkan hak hak rakyat di daerah Cirebon, Kab Cirebon dan Indramayu. Mencuatnya hasil investigasi Dr H Ondang di kawasan Pabelan Hilir Blok Tegur, tidak sedikit warga masyarakat untuk mendukungnya lebih memperjuangkan hak hak mereka.

Bahkan pemerintahan setempat setelah adanya hasil investigasi, kini sudah mulai ada perubahan yang dirasakan warga masyarakat yang terdampak dari pengrusakan hutan tersebut.

Dr. H Ondang resmi menjadi Caleg dari partai Nasdem, hal tersebut menurutnya sangat cocok dengan tujuan partainya yakni tentang "Restorasi" bahkan ingin berusaha untuk menambah nilai lebih tentang mencerdaskan masyarakat, sejahtera dan sejajar dengan masyarakat di wilayah jawa barat pada umumnya.


Selain lebih meningkatkan pembangunan fisik, juga Dr. H Ondang berusaha untuk menyeimbangkan lahir bathin masyarakat di daerah pilihannya, agar warga masyarakat lebih mumpuni untuk keluarga, masyarakat dan sekitarnya dan negara, katanya. Kenapa Dr. H Ondang memilih berkiprah pada pelestarian lingkungan,?.

Menurutnya masih banyak masyarakat di kawasan tersebut yang kehidupannya pada hasil nelayan dan petani, sehingga lahan yang sangat perlu adalah kawasan hutan yang sangat perlu mendapat perhatian lebih. 


Wartawan: Yopi

Redaktur: Sonni Hadi

30 Oktober 2018

MUSIBAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN

Oleh PROF DR ASEP USMAN ISMAIL MA

Musibah

Prof DR. Asep Usman Ismail MA
Belakangan Musibah Bencana Alam datang Bertubi-tubi menimpa bagian Negeri Tercinta. Sebut saja Gunung meletus, Banjir, Longsor,  Gempabumi, Tsunami, Likuefaksi alias Tanah bergeser, berubah menjadi Lumpur,  membelah, menelan bangunan dan pepohonan beserta penghuninya. Lantas bagaimana kita memahami dan menyikapinya?

Prof Dr Asep Usman Ismail MA, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Tim Ahli Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI, mengungkapkan telaah dan analisis kritisnya pada Kajian Subuh (27/10) di Masjid Al-Muhajirin Mampang Depok.

Pertama, memahami bahwa Allah itu Al-Khaliq atau Maha Pencipta segala sesuatu di Alam Semesta ini. Baik di Bumi maupun di Langit. Allah adalah Pemegang Otoritas Mutlak atau Causa Prima yang menciptakan Sunnatullah atau orang lain menyebutnya sebagai Hukum Alam. Semisal benda pasti akan jatuh ke bawah. Manusia pasti mati.

Ada Siang dan Malam. Matahari sebagai Sumber energi di Siang Hari dan Bulan di Malam hari. Selanjutnya, meski Allah atau Robb itu Pencipta Hukum Alam atau Hukum Allah atau Sunnatullah, Allah tidak serta merta tunduk kepada Hukum buatannya. Sebab Dia adalah Pemegang Otoritas Mutlak.

Sesekali Dia memerintahkan Api utk menjadi dingin seperti tatkala Nabi Ibrahim As dibakar oleh Namruz. Atau Air keluar dari Langit dan Bumi untuk menjadikan banjir bah di masa Nabi Nuh As sehingga Seluruh Manusia atau penduduk negeri tewas ditelan banjir, terkecuali Manusia Beriman yang sebahtera dengan Nabi Nuh.

Bisa juga terjadi Gempa Bumi Yang Dahsyat disertai Tsunami yang hebat dan Likuefaksi. Allah sangat kuasa menciptakan segala sesuatu sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an (QS Al-Baqarah, Al-Araf, Al-Mulk). Yang pasti, Alam tunduk kpd Sunnatullah tsb. Di sini bedanya persepsi kaum Muntazillah dan Orientalis. Sebagai ciptaan Allah, Alam seperti Gunung, Laut, Tanah, Air, Angin itu tunduk patuh Mutlak dalam Hukum Allah atau Hukum Alam tsb.

Nah, mereka dapat meminta izin Allah untuk memuntahkan laharnya, mengguncang Bumi berupa Gempa,  meluapkan Gelombang dahsyatnya seperti Tsunami. Sebab Alam tsb tunduk patuh pada Hukum Allah. Kalau sudah saatnya meletus datang meminta izin Allah dan Karena Alam itu tunduk patuh pada Hukum Alam, maka para ahli Gempa dan Gunung dapat mendeteksi kapan Alam itu akan memberontak, kapan Akan terjadi Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari? Semua itu dalam pengetahuan dan kendali Allah sebagai Causa Prima.

Selain Alam tadi yg diciptakan Allah lebih awal, Makhluk ciptaan-Nya yang lain adalah Manusia dan Jin termasuk Setan dan Iblis yang semuanya diciptakan utk hanya Beribadah kepada Allah (QS Al-Baqarah, QS Al-Mulk dll). Tapi kenyataannya dengan dibekali oleh instrumen Akal Budi, Agama dan Akhlak termasuk Hawa Nafsu, Manusia sering membantah Allah atau perintah Allah, bahkan menentang Allah yang disebut dengan Kufur, Munafik atau Musyrik. Sebut saja Fir 'aun yg mroso setara Allah, Qorun si rakus harta yg ditenggelamkan dan ditelan Bumi,  Haman si Gila Hormat yang hedonis dan Pragmatis, Samiri si Gila atau Sok Berilmu yg sombong.

Nah, Empat Serangkai ini selalu hadir di setiap Zaman. Di Tengah itu Ada Nabi atau Rasul Allah yang memperingatkan Umatnya dan Ulama atau para Auliya yang deket dengan Allah, yang doanya diijabah Allah, yang akhlaknya Karimah, yang makannya terjaga halal dan thoyib Seratus persen. Allah Cinta keoadanya dan diapun Cinta kpd Allah.

Terdapat juga Hamba Allah yg Shalih secara personal dan Sosial.
Lantas, kenapa Allah menurunkan Musibah atau Bencana?!
Pertama, untuk mengingatkan Manusia agar jangan mroso Aman dengan Maksiatnya dan durhaka kpd Allah, sehingga Allah murka atsu marah. Tentunya setelah sebelumnya Allah memberikan peringatan-peringatan sebelumnya yang dapat ditangkap oleh Ilmuwan mumpuni semisal Prof Katili atau Ulama Lurus.

"Maklumlah sekarang ini banyak Ulama mengaku Ahlul Sunnah Wal-Jamaah padahal Sesungguhnya Ahli Sunnat Wal-Gegabah. Sehingga berbuat Makar kepada Allah. Secara Sosial jabatannya Pemimpin Anu tapi secara personal ia mungkin menderita kelainan atau pribadi yang Bermasalah," tutur Prof Asep UI yg juga Tim Pakar Tafsir Al-Qur'an Kemenag RI dan Penulis buku-buku Islam dan Tasawuf. Buku terbarunya berjudul Peran Tasawuf di Era Global.

Kedua, dapat dimaknai sebagai hukuman Allah agar menghentikan Tipudaya, Kezoliman, Kejahatan dan Merusak Alam.

Ketiga, Musibah dapat dimaknai sebagai Ibroh atsu Tadabur.
Prof Asep mengingatkan utk memahami realitas tsb perlu Iman. Iman itu ada tahapannya, yaitu meresap dalam jiwa, kemudian menghayati dengan Saksama, mengakar dalam jiwa, kemudian dinyatakan secara Lisan Dalam kalimat Tauhid : La Ilaha Illa Allah, Muhammad Rasulullah. Jika power Iman ini sudah terbentuk, maka individu tsb selalu dalam jalan yang Benar (Shiddiq), Jujur, Berpikir dan berbuat semata Karena ingin meraih ridho Allah. Selanjutnya sang Hamba Allah akan membuktikan dalam Sikap dan Perilakunya Sehari-hari sbgmana Ayat Allah :

Editor : Sonni Hadi

22 Oktober 2018

Pencerahan yang manfaat

RUMAH TANGGA SURGAWI DAN NERAKAWI

Oleh : Dindin Machfudz

Baiti Jannati, Rumahku Surgaku,
Demikian ungkapan indah Baginda Nabi Muhammad Saw.
Meski demikian, apakah runah tangga Nabi tidak pernah mengalami friksi?
Tentu saja pernah. Khususnya pasca Ummulmukminin Khadijah binti Khuwailid, satu-satunya istri beliau  yg dinikahi 25 tahun sebelumnya wafat pada tahun 619. Setelah menduda 2 - 3 tahun, Nabi menikahi Saudah janda tua yg ditinggal wafat suaminya yg awal memeluk Islam. Menyusul kemudian menikahi putri sahabatnya Abu Bakar as-Sidiq, Aisyah, dan putra sahabatnya Umar bin Khathab yg bernama Hafshah, serta Zainab. Kedua perempuan terakhir janda. Di masa rumah tangga jilid kedua ini terjadi persaingan antar istri. Termasuk kecemburuan Aisyah kpd Khadijah yg sering dipuji Nabi dan bahkan mendapatkan Salam Allah melalui Malaikat Jibril As. Aisyah juga cemburu kpd Maria asal Mesir yg melahirkan putra Nabi bernama Ibrahim.

Tapi semua friksi tsb dapat diatasi Nabi dengan baik, Adil, humanis, memuaskan sehingga para istri Nabi tunduk dan istiqomah ketika Allah mewahyukan Nabi utk para istri Nabi utk memilih Nabi beserta Allah dan Hari Kiamat atau dunia dgn kesenangannya. Para istri kemudian memilih Nabi Saw.
Lawannya Baiti Jannati adalah Baiti Naari alias Rumahku Nerakaku.
Siapakah Suami Istri penghuni Neraka?
Allah  dalam Al-Qur 'an Surah Al-Lahab mewartakan Abu Lahab dan Istrinya Umi Jamil selagi pasangan tsb masih jumeneng alias hidup. Karena pasangan tsb jahat dan kompak dalam kejahatan permanen berniat membunuh Nabi Saw dg segala kuasanya Dan hartanya.
Kedua, adalah istri Nabi Nuh As Dan Nabi Luth, yg oleh Allah Swt dalam Al-Qur 'an dinilsi kedua perempuan itu telah khianat kpd kedua Nabi tsb.
Ketiga, Suami penghuni Neraka adalah Fir ' aun, sementara Istrinya Aisiyah menjadi penghuni Surga-Nya.
Buku  Sehat Menyikapi Masalah Rumah Tangga
Ini ingin menjadi Sahabat para Istri dan Suami dalam mengatasi friksi dan cekcok di antara mereka. Saat ini begitu mudahnya para pasangan utk berpisah dan bercerai. Padahal perkawinan atau hidup berumahtangga itu berlanjut terus hingga di Akhirat bahkan di Surga-Nya nanti. Sebagaimana Allah katakan dalam QS At-Thur  : 21 yaitu :
"Dan orang-orang yang Beriman beserta anak Cucu mereka Yang mengikuti mereka Dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan Anak Cucu di dalam Surga, dan Kami tidak mengurangi sedikit pahals amal (Kebajikan) mereka. Setiap orang terijat dengan apa yang dikerjakannya." **

16 Oktober 2018

MASJID ITU KUDU RAMAH

MASJID ITU KUDU RAMAH

Ketua DMI Jabar Zulkarnaen (ft Ist)


Depok - Dewasa ini semakin banyak Masjid yang bangunannya megah, indah, lengkap fasilitasnya. Meski demikian kita masih langka menemukan Masjid yang Bersih dan Ramah kepada para Jamaahnya. Khususnya kepada Jamaah usia Remaja dan Kanak-kanak serta penyandang difabel alias  penyandang cacat.

"Bilamana kita melongok ke Toiletnya, amboi kotornya. Tatkala kita pipis, airnya kagak ngocor. Pintu toiletnya dibiarkan rusak nggak bisa dikunci. Tatkala mau ambil air Wudhu, airnya nggak jernih dan kecil. Tatkala masuk ruang Sholat, Karpet atau Sajadahnya bau aroma tidak sedap," ujar Ir Zulkarnaen M.Sc, Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat dalam Rapat Kerja Pengurus DMI Kota Depok, Ahad kemarin di Masjid Balaikota Depok.

Zulkarnaen selanjutnya menyerukan agar para Ketua DKM se-Kota Depok Dan Kota-kota di Jawa Barat mulai mengubah orientasinya. Yaitu Masjid itu kudu Bersih, Indah, Ramah kepada Anak-anak, Remaja dan penyandang cacat. Sebab Masjid adalah sarana Pendidikan penting buat Anak-anak Kita. Masjid adalah tempat persemaian nilai-nilai Islam termasuk Akhlak khususnya nilai-nilai Kemuliaan Al-Qur'an Dan Sunah Rasulullah Saw. Untuk itu Ketua DKM perlu membangun fasilitas Sosial seperti Taman, Arena Bermain Anak-anak, Perpustakaan, Wi Fi, Arena Latihan Silat dan Olahraga lainnya. Sehingga para Remaja Dan Anak-anak mau datang ke Masjid dengan Sukacita sebab segalanya ada di Masjid. Dan saatnya tiba waktu Sholat langsung Sholat Berjamaah.
Rapat komisi (ft :ist)

Pihaknya katanya terkesan dengan fasilitas dan layanan Yang diberikan oleh para petugas di Masjid Darussalam Karang Tengah Cianjur. Sepatu Dibersihkan dan disemir. Minum kopi dan aneka sirop gratis. Sajadahnya wsngi. Toiletnya super Bersih. Air Wudhunya jernih. "Akhirnya kita pun tertarik dan Berinfak Rp 50 ribu, " tutur Zulkarnaen dalam logat Bahasa Sunda yang medok.

Pelayanan dan fasilitas yang super juga diberikan oleh Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Masjid Namirah Lamongan, dan Masjid Al-Makmur Denpasar. "Ketika Pak JK (Yusuf Kalla) selaku Ketua Umum DMI memerintahkan saya studi banding ke Masjid di Bali, saya heran. Tapi setelah datang langsung dan merasakan Sensasinya di sana, baru saya tahu. Managemennya okr punya. Jamaah Sholat Subuhnya membludak. Saya pun kebagian fi Shaf kelima dari niat di shaf pertama, " sambung Ketua DMI Jabar.

Sementara itu Ketua DMI Depok Dr KH I'ie Naseri Muhammad mengingatkan para Pengurus DMI dan Ketua DKM se-Kota Depok agar terus meningkatkan kerjasama Sinergistik untuk memberdayakan Umat sesuai motto DMI, yaitu kita Mskmurkan Masjid dan Masjid Memakmurkan Kita.

Kepala Cabang BNI Syariah Depok menghimbau sudah saatnya para Pengurus DKM utk membuka rekening dan bertransaksi di BNI Syariah. Agar segalanya halal dan thoyib.

Redaktus Sonni Hadi.

08 Oktober 2018

BAGAI BUIH DAN SANTAPAN SEDAP PARA PEMANGSA YANG RAKUS DAN LAPAR

Oleh: 

Dindin M Machfudz:

Ketua Dewan Pembina FPI Habib Muhsin Alatas menyoroti posisi Umat Islam dewasa ini yang berada pada posisi yang krusial. Kondisi saat kurang lebih Sama dengan yang digambarkan oleh Nabi Muhammad Saw lebih 14 abad silam, yaitu sebagai berikut :

Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air.
Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud).

Habib Muhsin bin Ahmad Alatas yang dikenal sebagai murid Waliyullah Kyai Hasan Asy 'ari dari Magelang ini selanjutnya mengutip kitab al fitan wal malahim ibnu katsir rangkaian akhir zaman urutan2 kehidupan

Dalam Kitab tsb Ulama mumpuni Ibnu Katsir menguraikan perihal kondisi Umat Islam di Akhir Zaman secara rinci lengkap dengan pertanda-pertandanya dan karenanya menjadi referensi para Ulama di Dunia.

Umat Islam itu banyak tapi salah-salah bagai buih di lautan yang terombang-ambing digoyang Gelombang dan dihembuskan Angin.

"Buih itu kan Busa Putih dan ringan tanpa Berat Jenis. Beda dengan Batu atau Besi yang BD-nya lebih berat ketimbang Air Laut sehingga langsung tenggelam ke dasar laut. Sekarang pun Umat Islam terpecah belah atau dipecah belah. Juga para Ulamanya terpecah belah sebagaimana digambarkan Allah dalam QS Ar-Rum : 31. Mereka tiap tiap kelompok menjadi bangga akan kelompoknya.

Umat Islam juga digambarkan oleh Nabi Saw ibarat makanan sedap yang terhidang di atas meja di hadapan para pemangsa yang lapar dan rakus dan nyaris tidak bermoral Sama sekali, " tutur Habib Muhsin yang juga Calon Anggota Legislatif dari Partai Bulan Bintang di depan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kota Depok dalam pengajian bulanan kemarin.

Agar Umat tidak terpecah belah dan menjadi santapan sedap para pemangsa rakus serta buih tanpa daya, maka Umat harus Cerdas, Kritis, dan Melek Politik. Jangan alergi dan tak acuh terhadap politik dan perjalanan Bangsa.

Dan Masjid adalah tempat  yang strategis bagi pembelajaran Umat, baik keagamaan, Akhlak, Sosial, Ekonomi, Hukum, Politik. Di zaman Nabi, Masjid menjadi pusat Kegiatan Masyarakat bahkan menjadi Pusat Peradaban Manusia. Nabi Bermusyawarah tentang persiapan dan strategi Perang di Masjid. Juga tentang kelaparan, Bencana, Ekonomi Umat, dan Tata Negara. Piagam Madinah pun dibicarakan di Masjid Nabawi.

Ketua DMI Depok Dr I'ie Naseri Muhammad mengingatkan agar para Ketua DKM se-Kota Depok serba Melek, yaitu Melek Kebutuhan Umat, termasuk Melek Ilmu, Melek Ekonomi, Melek Narkoba, Melek LGBT, Melek Politik. "Kalau tidak, maka Ketua DKM menjadi Gagal Paham terhadap perkembangan dan gejala di Masyarakat dan Komunitasnya," ucap Naseri Muhammad.**

Editor: Sonni Hadi

16 September 2018

Jhonny Hidayat Tetap Bugar

Cijagra, (mandalanews).- Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana hadiri culinary night, pada acara silaturahim anggota dewan kota Bandung (DPRD) Jhonny Hidayat bersama masyarakat RW 04 Cijagra dan sekitarnya (15/9) sabtu petang.
Jhonny Hidayat, Wakil Walikota Bandung dan PLT Walikota


Kehadiran wakil wali kota Bandung tersebut, disambut warga dengan antusias betapa tidak, warga setempat berlomba menyampaikan berbagai program pembangunan di wilayah Cijagra dan sekitarnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Jhonny Hidayat yang biasa dipanggil akrab "Kang Jhonny" itu,  selain kuliner juga warga setempat menampilkan berbagai kesenian dari warga untuk warga, dalam rangka silaturahim dan syukuran.

Ketua AMS (Angkatan Muda Siliwangi) itu memang paling sering melakukan berbagai kegiatan di tengah tengah masyarakat di kawasan Kiara Concong, Lengkong Turangga. Baik itu silaturahmi maupun kegiatan berbasis kepemudaan.

Selain Wakil walikota Bandung pesta asli masyarakat Cijagra tersebut, juga hadir PLT Walikota Bandung Solihin. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik dilaksanakan di tengah tengah masyarakat, apalagi penggagasnya Jhonny Hidayat yang kental dengan warga, yang sekaligus ini mendapat tugas kembali menjadi anggota DPRD Kota Bandung mendatang.
Walikota Bandung dan Jhonny Hidayat (ft:sonni hadi)

Hal tersebut senada dengan Walikota terpilih Oded Muhammad Danial pada acara silaturahin di H. Narapati, bahwa yang dilakukan Jhonny Hidayat jarang ditemukan oleh para inohong lainnya.

Sonni Hadi

14 Juli 2018

Masuk SMP Swasta Gratis kata Emil

Massa Repdem dan Orangtua Siswa
Bermalam di Disdik Kota Bandung


Redpem (ft:Rony)
Bandung, (majalahmahardika.com) - Aksi protes terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 terus Berlanjut.


Pantauan majalahmahardika, sejak Kamis (12/7) siang hingga malam, massa memenuhi halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, di jalan Ahmad Yani Bandung, puluhan massa dari Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Bandung, dan para orang tua siswa sedang melakukan aksi protesnya.

Aksi tersebut terus dilakukan akibat belum adanya kejelasan tentang kebijakan dari pemeritahan Kota Bandung, terkait banyak siswa yang tidak diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), akibat terkendala PPDB sistem zonasi.

Ketua Repdem, Moch. Elvin Yosh, kepada MandalaNews, Kamis (12/7) malam, dia mengatakan, sebagai organisasi sayap partai (PDIP) berbasis aktivis pergerakan, Repdem Kota Bandung, akan terus memperjuangkan hak dari ratusan orang tua siswa yang anak-anaknya tidak diterima di sekolah yang dituju sesuai dengan zonasi tempat tinggal dengan sekolah tersebut, tegas Elvin.

"Kami akan terus melakukan aksi protes PPDB, bahkan malam ini dan seterusnya, kami akan bermalam di halaman kantor Disdik," ucapnya.

Aksi massa bermalam (ft;Rony)
Elvin menilai peraturan pemerintah Kota Bandung, yang tertuang dalam Perwal nomor: 456 tahun 2018, tentang PPDB terutama sistem zonasi terlalu prematur dan dirasa kurang kajian serta sosialisasi. Maka dari itu dia berharap sistem zonasi harus di evaluasi lagi atau paling tidak pihak pemerintah Kota Bandung melalui Disdik Kota Bandung, memberikan diskresi atau kebijakan khusus, agar siswa bisa diterima sekolah di masing-masing wilayah, jelasnya.

Sementara pada Jumat (13/7) bertempat di kantor kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, dalam suatu acara, Elvin sempat bertemu dengan Walikota Bandung dan Gubernur Jabar, terpilih, Ridwan Kamil.

Dalam acara itu pertemuan 'cool' keduanya cukup serius membicarakan seputar PPDB 2018. Menurut Elvin, kesimpulan obralannya Emil, (sapaan akrab Ridwan Kamil) berjanji bahwa seluruh anak didik harus diterima dan bersekolah pada Senin (16/7) mendatang, ungkapnya.

"Emil berjanji semua siswa yang masukan ke sekolah SMP swasta di wilayah manapun, dijamin gratis," janjinya sebagaimana disampaikan Elvin kepada MandalaNews, Jumat (13/7).

Wartawan :  Rony
Redaktus : Sonni Hadi

06 Juli 2018

Reuni FE Uninus Horas

Polisi Purwakarta Laksanakan khitanan massal

Khitan massal
di Polres Purwakarta


Kapolres Purwakarta (ft Rony)
Purwakarta,(majalahmahardika.com) - Sebagai acara puncak dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-72, jajaran Polres Purwakarta,  melaksanakan kegiatan bhakti sosial sunatan massal yang bertempat di klinik Mapolres Purwakarta, Kamis (5/7/2018).


Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kapolres Purwakarta,AKBP. Twedi AB. S.Sos, S.I.K., M.H, didampingi Waka Polres Kompol Yana Nurhandiana, S.I.K., S.H., M.Si, serta PJU Polres Purwakarta dan para Kapolsek di jajaran Polres Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk bhakti sosial dalam rangka memperingati hari bhayangkara, paparnya.

"Mudah-mudahan kegiatan bhakti sosial ini dapat sesering mungkin dilakasanakan," ujar Kapolres AKBP.Twedi.

Dinkes Purwakarta 
Ditambahkanny,kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Purwakarta. Dan sebanyak 50 orang anak, sudah di sunat, selain itu masing-masing anak setelah disunat diberikan bingkisan, ucapnya.

Acarapun berlangsung dengan lancar dan tertib. "Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan ini berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Kapolres Purwakarta.

Wartawan: (Rony)
Redaktur :Sonni Hadi

05 Juli 2018

Danramil 1905/Jatiluhur Baru Dilantik

Danramil 1905/Jatiluhur
Diganti Jelang Purna

Purwakarta, (majalahmahardika) - Serahterima jabatan (Sertijab) Danramil 1905/Jatiluhur Purwakarta, telah dilaksanakan di aula Makodim 0619/Purwakarta, Kamis (5/7).
Serahterima Danramil 1905/Jatiluhur (ft:Rony)

Acara sertijab dipimpin langsung oleh Dandim 0619/Purwakarta Letkol. Inf, Ari Maulana, S.Sos. serta dihadiri oleh para perwira jajaran Dandim, para Danramil, ketua  Persit Kartika Chandra Kirana berserta jajarannya dan para prajurit Kodim 0619 Purwakarta.

Letkol Inf, Ari Maulana, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sertijab merupakan hal yang biasa dilaksanakan dilingkungan TNI, dari tingkat komando atas maupun di satuan bawah, ucapnya.

Dandim menambahkan kepada para Danramil yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan, terutama kepada Danramil 1905/Jatiluhur, Kapten Arm, Bambang Priyambodo, begitu juga dengan Danramil sebelumnya, Kapten Arm, Sudarsono, agar segera menyesuaikan diri dengan tugas yang baru. Karena tugas kedepan akan lebih kompleks dan diharapkan dalam pelaksanaan tugas agar lebih profesional dan penuh tanggungjawab, pinta Dandim Ari.

"Saya yakin dengan pengalaman dan niat yang tulus dari para perwira, akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik," ujarnya

Lebih lanjut, Dandim 0619/Purwakarta, memaparkan bahwa Danramil 1905/Jatiluhur, sebelumnya dijabat oleh Kapten,Arm Sudarsono, kini digantikan oleh Kapten Arm Bambang Priyambodo.

Selanjutnya, Kapten Arm, Sudarsono, menjabat sebagai Pasilog Kodim 0619, yang sebelumnya di jabat oleh Kapten Inf.Dimin, kini memasuki masa purna bakti.

Sementara untuk jabatan Pasiter, sebelumnya dijabat  Kapten Arm, Asep Somantri, yang sudah memasuki MPP sebagai Pama Korem 063/SGJ, digantikan oleh Kapten Inf Gunawan, yang sebelumnya bertugas di Kodim 0617 Majalengka, pungkasnya.

Wartawan :(Rony)
Redaktur : Sonni Hadi

22 Juni 2018

Pendiri AMS Meninggal

Mengenang Pendiri AMS (Alm) Tatto Sugiarta Pradjamanggala

Balada Tom and Jerry


Kang Tatto dan Kang Tjetje, dua sahabat yang unik. Mereka sering 'bertengkar' dalam mencapai sebuah tujuan bersama.

Kang Tjetje kuat dalam pikiran, analisanya kritis dan tajam. Menyukai literasi sejarah, sastra dan filsafat. Pendiriannya yang kuat bagai karang membuat ia dihormati lawan dan kawan. Lawan debatnya selalu merasa jeri bila berhadapan dengan Kang Tjetje yang selalu lugas, bernas dalam mengungkapkan pikirannya tanpa tedeng aling-aling. Dalam bahasa sederhana, Kang Tjetje memiliki otak yang cerdas dan sikap yang teguh.

Sementara Kang Tatto adalah jendral lapangan, berani, memiliki kemampuan mengerahkan massa dan seorang petarung dalam arti sebenarnya. Sikapnya tak pernah ragu hadapi maut. Nyalinya membuat ia dikagumi lawan dan kawan. Bisa disebut Kang Tatto memiliki 'otot' bagai besi yang tak akan 'bengok' karena ancamana atau intimidasi.

Mereka berdua mendirikan AMS. Dan organisasi tersebut menjadi besar dan berwibawa hingga saat ini. Sebagai aktivis politik. Mereka berdua sering 'bertengkar' dalam merumuskan langkah dan pikiran gerakan politik.

Bahkan saat mereka berdua dalam bui akibat menanggung pemberontakan yang mereka lakukan, tradisi perdebatan tersebut tak pernah surut. Ternyata hubungan 'Tom and Jerry' diantara mereka merupakan sebuah kekuatan yang dahsyat.

Persahabatan unik antara 'air dan minyak' ini langgeng abadi. Kedua figur tersebut menjadi rumah yang nyaman bagi keluarga besar AMS bila menghadapi tantangan jaman.

Hubungan kolabirasi otak dan otot yang sempurna tersebut menjadikan kedua figur tersebut mensublim menjadi dwi tunggal, Yin dan Yang.

Hari ini, Kang Tjetje Padmadinata sahabat Kang Tatto dalam pergulatan hidupnya, sangat terpukul atas kepergian belahan 'bara' jiwanya.

Tak dinyana, Kang Tatto seperti 'memilih' meninggalkan kita semua (justru) di hari  ulang tahun sahabatnya, Kang Tjetje Padmadinata yang ke 82. Sungguh sebuah Misteri Ilahi.

Seakan Kang Tatto ingin memberi 'kado' bagi sahabatnya. Seakan Kang Tatto ingin memberi pertanda bahwa persaudaraan sejati tersebut ingin terus dikenang oleh Kang Tjetje.

Mari kita panjatkan doa bagi Kang Tatto agar damai kasihNya melindungi arwahnya. Teriring doa pula agar kesehatan Kang Tjetje selalu waalfiat.

Selamat jalan Kang Tatto. Selamat ulang tahun Kang Tjetje. Terima kasih karena kau berdua mengajarkan kami akan arti hidup dalam memaknai persahabatan, dan perjuangan (memegang teguh prinsip hidup) yang tak lekang oleh ajal.

Ipong Witono

Bandung dalam duka, 22 Juni 2018
(catatan dari seperjuangan)
Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatulloh, pendiri Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Kang Tatto Sugiarta Pradjamanggala, pukul 16.30 di RS Mayapada Jakarta. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Manggala Giri Lembang. Mohon doanya dari semuanya untuk almarhum.

Nurul Arifin Ajak Membuat Sejarah di Bandung

Nurul Arifin Hadir di HBH Para Seniornya

Nurul Arifin
Sayamah Asli ti Cicadas


Nurul Arifin dan Jhonny Hidayat (ft Sonni Hadi)
Asia Afrika, (majalahmahardika).-Nurul Arifin didaulat beri sambutan pada acara halal bi halal (HBH) smpn3 Bandung angkatan 68, SMA, Fak Ekonomi Unpad, Damas, Wanadri dan beberapa tokoh Ormas di sebuah hotel Jl Asia Afrika Bandung (21/6). Karena selain teman yunior para angkatannya, juga yang dianggap berhasil ke tangga calon walikota Bandung.

16 Juni 2018

Gara Gara kejar Layangan Tewas Jatuh Ke Sumur

Kejar Layangan Tewas
Masuk Sumur 


Tewas jatuh ke sumur kedalaman 23 meter (ft:Yusuf S)
Ciamis, (majalahmahardika).- Irham (12) tewas setelah terjatuh ke sumur yang kedalamnya tidak kurang dari 23 meter, ketika memburu layang layang putus Sabtu (16/6) sekitar pukul 16.30 wib di Dusun Legok RT 01 RW 03 Desa Indragiri Kec. Panawangan Kab Ciamis.


Menurut keterangan warga setempat, korban petang itu memburu layang layang yang terputus, diduga tidak melihat ada sumur yang kedalamannya sekitar 23 meter. dan langsung terjatuh dengan posisi kepala ke bawah. " Maklum anak anak kalau sudah memburu layangan putus tidak melihat kiri kanan, hanya ke atas saja" kata Mang Ukar yang sibuk membantu para petugas dari BPBD.

Karena sulit untuk ditolong dan tidak ada peralatan maupun alat ntuk turun, korban tidak bisa cepat ditolong. Selain kedalaman sumur cukup dalam, juga air yang ada di sumur lebih dari 1 meter, sehingga tubuh korban yang dibawah 1 meter terendam.

Pertolongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Ciamis, tidak bisa menyelematkan korban. Hanya mampu mengangkat tubuh korban yang sudah menjadi mayat, itu pun sulit dijangkau karena lubang sumur selain diameternya mengecil ke bawah juga penerangan ke bawah tidak cukup sehubungan menjelang malam.

Sumur kedalaman 23 meter(Ft Yusuf S)
Korban anak ke lima dari lima bersaudara keluarga Samin (52) dibawa ke rumah orangtuanya, tidak bersedia dibawa ke rumah sakit untuk di visum et repertum, karena yang menimpa korban "musibah" kata keluarga korban.

Sementara itu menurut keluarga yang lainnya mengatakan, korban memang petang itu tidak ikut bersilaturahmi ke sanak sodara, korban memilih main layangan. Memang itu takdir, kata pamnnya yang tampak bersedih, sedangkan orang tua korban Samin dan istrinya Esah hanya bisa meratapi anaknya yang sudah kaku menjadi mayat.

Wartawan : Yusuf Supriatna
Editor       : Tegar S Hadi

12 Juni 2018

Gara Gara Solar Pengemudi Motor Masuk Rumah Sakit

Minyak Solar
Membahayakan Kendaraan Mudik

Mulyasar Adib (52) koban lalin (ft Yusuf)
Ciamis, (majalahmahardika.com).- Muyasar Adib, S.AG (52) warga Cimanggu Wates Jl Bagahida No 36 Desa Kedung Jaya Kec. Tanah Sareal Kab Bogor, terlempar dari kendaraan yang dikemudikannya karena minyak solar yang berceceran di badan jalanAhmad Yani Ciamis.

Kecelakaan tunggal yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri, karena sepedamotor No Pol F 5356 DI tidak bisa dikendalikan, karena bahan bakar solar yang berceceran di badan jalan Sudirman Cimanggu Wates tidak jauh dari pasar Cimol Alun alun Ciamis. 24.00 wib dini hari 12/6-18.

11 Juni 2018

Panjalu, (majalahmahardika.com).- Sebuah rumah hangus terbakar, ketika pemiliknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ini terjadi di Dusun Citanalendeh  Desa Sindanglaya Kec. Sukamantri Panjalu. Senin (11/6).


Rumah yang hangus terbakar ditinggal penghuninya yang sedang berbelanja untuk keperluan lebaran,
diduga keras asal mula api dari hubungan singkat arus listrik. Api dengan cepat melumat semua isi rumah, karena pemadam kebakaran jaraknya cukup jauh

.Menurut keterangan warga setempat, api tiba tiba membesar sekitar pukul 22.30 wib, warga setempat tidak bisa berbuat banyak karena air di daerah itu cukup sulit. Warga secara gotong royong berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah terdekat.

Menurut petugas kepolisian yang datang di TKP mengatakan, tidak ada korban jiwa hanya ditaksir kergian mencai puluhan juta rupiah.

Sementara itu petugas yang sedang bertugas di bantuan komunikasi di Mapolsek Rancah Ciamis, dalam rangka Ops Ketupat Lodaya 2018, menghimbau kepada warga sekitarnya untuk menjaga daerahnya masing masing dengan melaksanakan ronda bergantian dan selalu berkomunikasi dengan Polsek setempat melalui Babinkamtibmas.

Wartawan Yusuf
Ciamis.

08 Juni 2018

Iwa Gartiwa Berbagi dengan 105 Yatim Piatu

Ketua Kadin Kota Bandung:

Iwa Gartiwa
Santuni 105 Yatim Piatu

Ketua Kadin Kota Bandung. Iwa Gartiwa
Talagabodas, (majalahmahardika.com),- Sedikitnya 105 anak anak yatim piatu dari berbagai yayasan di Kota Bandung, mendapat kesempatan berbuka puasa dengan para pejabat Kadin Kota Bandung sekaligus mendapat pencerahan dari ustad kondang yang masih muda.

06 Juni 2018

Toko Onderdir merangkap tambal Ban terbakar

Sindang Herang,( Majalahmahardika).- Toko sekaligus bengkel, terbakar hingga menjadi puing puing, karena terlambat bantuan dari petugas Damkar. di Kp, Sindang Herang Panumbangan Kab Ciamis,  20.00 wib (rabu) 6/6.

30 Mei 2018



Untuk nonton channel yang lain tinggal click logo stasiun tv yang tersedia dibawah
Share this video