22 September 2016

Korban Bencana Garut-Sumedang Masih Dicari

 Garut,(Majalahmahardika.com).- Belasan orang tewas tersapu banjir bandang, beberapa orang hilang. Demikian Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Haryadi W kepada wartawan Majalahmahardika.com Fujianto di kawasan bencana.

Terseret arus air bandang (Ft:Fujianto)
Saat terjadi bencana beberapa jam kemudian masyarakat dan tim bantuan dari berbagai fihak telah menemukan sedikitnya 15 korban jiwa, ditemukan sudah menjadi mayat di antara reruntuhan dan lumpur. Tidak menutup kemungkinan korban tewas akan bertambah, karena yang disebutkan hilang setelah bencana terjadi masih banyak. Kata Haryadi.

Rubuh akibat terjangan air bandang (Ft:Fujianto)
Data akurat masih belum jelas, karena beberapa fihak masih melakukan identifikasi kerjasama dengan warga setempat. Namun tidak dipungkiri sedikitnya 500 Kepala keluarga yang diduga keras terkena dampak bencana tersebut.

Sampah parit nyangkut di tiang jembatan (ft:Fujianto)
Ratusan relawan serta masyarakat kawasan bencana, setelah air surut hari Rabu (21/9) terus melakukan pencarian korban korban yang masih dinyatakan hilang oleh keluarganya yang kini berada di barak pengungsian.

Menurut Usman (52) yang selamat karena terhalang oleh tanggul di bantaran Sungai Cimanuk, sebelum terjadi banjir bandang terdengar suara gemuruh air dari hilir tidak seperti biasanya. Warga setempat yang masih terbangun, berusaha menjauh namun banyakyang tidaksempat menyelamatkan diri karena terpaan air bercampur tanah merah juga batang kayu sangat cepat menerjang.

Selain di Kabupaten Garut, bencana juga terjadi di kawasan Sumedang, di sekitar Desa Cimareme kabupaten Sumedang (20/9) menjelang dini hari. Bencana di kawasan ini longsor bahkan badan jalan di Cadas Pangeran terbelah dua. Sehingga arus lalulintas terganggu dan mengalami kepadatan hingga kota Sumedang dan Tanjungsari.

Untuk sementara data korban yang diperoleh di antaranya:

Dapur umum untuk para pengungsi siap siaga (Ft:Fujianto)
A. Korban jiwa dan org Hilang all:

Korban Jiwa yg dievakuasi ke  RS Kesrem Guntur sbb :
H. Nawawi 65 tahun kec Tarogong kidul, Iis dan anaknya Bayi laki laki a.n Rezal ( 8 bln )

Nunung 60 tahun kec tarogong kidul, Deny, 25 tahun kp Sasak besi ds Mulya sari kec Bayongbong tewas tertimpa abrasi pinggiran sungai Cimanuk. Oom (70 thn )kec tarogong kidul Nani kp leuwidaun kec tarogong kidul Ahmat Solihin ( 4 thn )almt kp bokong sidika ds haurpanggung kec tarkid, Irsad dwi maulana ( 8 thn ) Anue ( 35 thn ) Endang Ramdani( 45 thn )almt kp sidangheula ds sukamantri kec Garut kota

Korban Hilang
1. Sdr yayat (kp kikisik kelurahan sukakarya kec tarogong kidul )
2. Sdri nani ( kp jayaraga tarogong kidul )
3. 16 org karyawan MDL jln guntur melati ds haurpanggung kec tarkid
4. Warga lapang paris
Rois (40 thn) Risqi 9 thn) Novi 17 thn) Resal (4 bln) Vina (7 thn) Fajri (4 thn) Rijki (20 thn)  Santi (39 thn) Neny Suryani (35 thn) Irsyad Dwi Maulana (9 thn) Iis Saryah Entin Kartini
5. 3. Org Kp Tajug kec tarogong kidul


Wartawan : Fujianto
Desk editor: Yopie SH

Tidak ada komentar: