18 Desember 2017

Kadin Bandung Siap Bantu RAPI Kota Bandung


Ketua Kadin Kota Bandung Ir Iwa Gartiwa
Bandung, (Majalahmahardika online).- Ketua RAPI Lokal 07 Antapani Herry (JZ10ABG) mewakili Ketua RAPI Wilayah Kota Bandung Dra. Hj Yetty Katmawati (JZ10AMI) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Kadin Kota Bandung Ir. Iwa Gartiwa di ruang kerjanya (17/12).

17 Desember 2017

Yetty Katmawati kembali Pimpin RAPI Kota Bandung

Yetty Katmawaty (JZ10AMI) .
Bandung, (majalahmahardika.com).- Dra Hj Yetti Katmawati kembali terpilih menjadi ketua RAPI Wilayah 12 Kota Bandung di Graha Kadin Jalan Talagabodas No 31 Bandung, minggu 17 Desember 2017.
Pemilik callsign (1028) JZ 10 AMI menjadi ornag pertama kembali di lingkungan organisasi radio antar penduduk indonesia (RAPI) Wilayah 12 Kota Bandung.

13 Desember 2017

Novie Ramayanto Gasak Ratusan Miliar Produk Saham "Bodong"

Bukti baru diserahkan depan hakim
Inventasi Ratusan Miliar
Ternyata " RAIB" Ditangan

Terdakwa Novie Ramayanto

Terdakwa Novie Ramayanto (ft Sonni Hadi)
Bandung, (Majalahmahardika.com) Terdakwa Novie Ramayanto pada sidang ke 6  investasi saham bernilai keseluruhannya tidak kurang dari 300 miliar, tidak bisa berkutik, setelah beberapa bukti baru setumpuk buku tabungan, chek tidak bisa dicairkan dan surat pernyataan, diserahkan saksi korban kepada Jaksa Penuntut Umum Mumuh Cs di depan majelis hakim  hakim

12 Oktober 2017

Kawasan Puncak Bogor Rusuh

Cipanas Puncak (Majalahmahardika.com) Ratusan warga kawasan puncak dan sekitarnya, ngamuk dan membakar berbakai peralatan ke tengan jalan provinsi yang menghubungkan Bogor Cianjur. Menyebabkan suasana arus lalulintas terhenti.

Kejadian ini sejak pagi hari hingga petang ini(12/0kt) sepanjang jalan sekitar Cipanas puncak hingga masuk Bogor arus lalulintas terhenti kecuali kendaraan roda dua. Demikian juga arah Tol Jagorawi mengalami kepadatan arus lintas, ratusan anggota polisi dikerahkan untuk berusaha  "Mencairkan" arus lalulintas, tetapi tidak berhasil karena akses arah keluar dari Ciawi terhalang oleh barang barang yang dibakar di tengah jalan.

Wartawan majalahmahardika.com Yusuf Supriatna ketika mewawancarai para pendemo, mengatakan, kejadian tersebut diawali pembongkarang kios kios yang menjajakan makanan di sepanjang jalan raya antara Bogor sampai Puncak.

Pembongkaran tersebut awalnya berjalan lancar, namun ketika membongkar kios lainnya muncul beberapa orang untukmempertahankannya dan disitulah massa mulai berdatangan langsung beringas hingga para aparat trantrib kewalahan.

Amuk massa itu ternyata merembet dengan cepat, beberapa kendaraan tidak bisa melewati amukan massa dan terpaksa berhenti sampai Cisatua Bogor dan merembet ke atah Jagorawi, Kendaraan terhenti total selama dua jam.


Wartawan Yusup Supriatna

Editor: Sonni Hadi

Bandung Selatan Fentty Effendy

Bandung Selatan Fentty Effendy

03 Oktober 2017

Kepala Sekolah SMP Cileungsir Tewas Tergantung

Kepala Sekolah  Cileungsir  Tewas tergantung
Rancah, (Majalahmahardika.com).- Kepala Sekolah Cileungsir Dede Sukandi bin Wahyo (56) warga dusun  Yambaksari RT 04/01 Desa Tambaksari kec. Yambaksari Kab Ciamis. tewas dengan tubuh tergantung di tiang pintu, Senin (2/10) sekitar pukul 14.30 wib.

Mayat korban yang dikenal sebagai kepala sekolah itu, pertama diketahui oleh Wahyu Widia (31) warga warga Tambaksari yang sedang berada di warung tidak jauh dengan korban. Setelah mendapat kabar dariseorang pelajar bernama Panita (14) yang kebetulan ada keperluan ke korban dan mengetuk pintu rumah korban di belakang menuju dapur.

Namun ketika diketuk tidak ada jawaban dan pintu dalam keadaan terkunci, saat itulah Panita meminta pertolongan kepada tetangga korban yang tidak jauh dari rumah korban. Setelah beberapa orang mendatangi rumah korban, semua pintu terkunci dan ketika didobrak, korban sudah tergantung di tiang kusen pintu dengan kaki masih menggantung di kursi.

Belum jelas motif tewasnya korban dengan posisi tergantung dengan terikat tali pelastik warna biru tidak kurang panjangnya sekitar 2 meter. Fihak Polsek Rancah setelah melakukan identifikasi di RKP mengamankan beberapa barang bukti, sepertitali pelastik, kursi, pakaian korban, sandal jepit dan dua lembar surat wasiat yang belum diketahui isinya. Karena fihak keluarga tidak mau hal yang menyangkut pribadi korban diketahui umum, Sedangkan kepolisian setempat tetap memintai keterangan dari beberapa saksi.

Mayat korban tidak dibawa ke Rumah Sakit untuk di outopsi guna mendapatkan visum et repertum, karena fihak keluarga korban menolak untuk dilakukan bedah mayat. Itupun setelah melalui proses musyawarah dengan semua keluarga.

Wartawan : Yusuf Supriatna

Editor Yopi S Hadi


02 Oktober 2017

Mugi SujanaTerpilih Ketum Ormas BBC Periode : 2017 - 2022


Ketua Umum Ormas BBC Mugi Sujana (ft;Sonni Hadi)
Bandung, (majlahmahardika.com).- Mugi Sujana terpilih sebagai Ketua Umum BBC (Buah Batu Corps) untuk periode 2017-2022 melalui kongres (1/10) yang dihadiri ratusan anggota BBC yang juga para pengurus club club se jawa barat di Hotel Asrilia Jl BKR Bandung.

06 September 2017

Pameran Refrigeration Terbesar di Indonesia Diikuti Perusahaan Raksasa

Ketua ASISI Korwil Bandung, Tuti Rahayu
Pasteur (majalahmahardika.com).- Pendingin di segala sektor kehidupan manusia, jaman sekarang sudah menjadi kebutuhan mutlak setiap saat, bahkan benda mati pun karena perkembangan teknologi sangat membutuhkan pendingin. Demikian Ketua ASISI Korwil Bandung Tuti Rahayu menjelaskan secara rinci pada acara gathering Refrigerasi dan HVAC di Kota Bandung. Belum lama ini.

Untuk itulah ASISI Korwil Bandung sangat berterimakasih kepada anggota ASISI yang bertambah terus dari berbagai perusahaan besar, serta turut lebih mengembangkan organisasi yang bergerak dalam tata udara, pendingin.

Di sela sela menjelaskan tentang refrigeration, tuti menjelaskan juga selain berdirinya belum setahun organisasi yang dipimpinnya yang mendapat perhatian serta kerjasama dengan fihak kementrian kelautan dan perdagangan, Juga mengundang anggota ASISI untuk ambil bagian di acara pameran terbesar di indonesia tentang refrigeration yang akan dilaksanakan  mulai tanggal 28 sampai 30 September 2017.
Project manager refrigeration& HVAC Indonesia.Ferdian

Selain pameran yangakan diperlihatkan kepada para pengusaha raksana di indonesia, juga sesi terakhir akan dilaksanakan seminar. Lokasi pelaksanaan di Hall A Jakarta Internasional Expo Kemayoran.

Sementara itu manager projek Refrigeration & HVAC Indonesia Ferdian mengatakan, pameran yang bertaraf nasional ini dan terbesar di indonesia, akan dikunjungi oleh beberapa perusahaan raksasa dunia yang sudah mendaftar.
Bahkan akan mendatangkan berbagai produk pilihan.

Pameran yang akan melibatkan perusahaan raksasa, dipastikan bukan untuk umum. Khusus untuk mereka yang mendapat undangan atau bisa mendaftarkan kunjungan melalui alamat www.refrigeration-hvacindonesia.com

Karena ini merupakan pameran bisnis, jadwal acara akan padat. Seperti dimulai dari energy effiency for refrigeration, Healthy building for healthy people sampai seminat oleh HVACR partner center. Bahkan sejak tanggal 28 sampai 30 september selain dipadati dengan acara acara penting tentang teknologi maju, juga akan diberikan technical presentation dari Daikin Airconditioning indonesia.PT. Gree electric Appliances Indonesia.PT. Berca Carier indonesia PT.Panasonic Bobel indonesia.PT.Samsung elecktronics indonesia PT. Carel Asia Limited, Bitzer Compressor Indonesia.PT dan pebisnis raksasa lainnya.

Ditambahkan juga oleh Ferdian, untuk informasi selanjutnya bisa langsung menghubungi PT Pelita Promo Internusa di Komplek Perkantoran Graha Kencana Blok CH Jl Raya Perjuangan No 88 Kebon Jeruk Jakarta 11530. Dengan telefon (62) 21 5366 0804 fax (62) 21 5325 890, email: info@ refrigeration-hvacindonesia.com situs/web http://www.refrigeration-hvacindonesia.com  (sonnihadi)

01 September 2017

Utusan 8 Negara di Asia Pastikan Turut Seminar Kewirausahaan

Bandung (majalahmahardika.com).- Utusan 8 (delapan) negara dipastikan turut serta hadiri seminar kewirausahaan sosial yang akan dilaksanakan di Hotel berbintang lima Ibis Budget Jalan Pasteur Bandung, demikian Direktur Eksekutif Saudara Sejiwa Foundation. Nandang Noor RH di Bandung.

31 Agustus 2017

Gathering roadshow ASISI akan dilaksanakan di Bandung

Ketua ASISI Korwil Bandung Tuti Rahayu Kamal
Bandung, (majalahmahardika.com).- Setelah roadshow di Banten, Surabaya, Bekasi, kini giliran di Kota Bandung, akan dilaksanakan gathering dan roadshow dalam rangka menyambut pameran refrigeration dan HVAC indonesia 2017.  ketua ASISI Korwil Bandung Tuti Rahayu Kamal.

ASISI (Asosiasi Teknisi Refrigrasi dan Tata Udara ) bekerja sama dengan PT Pelita Promo Internusa yang selaku panitia pelaksana pameran HVAC yang bakal digelar tanggal 28 sampai 30 September 2017 di Kemayiran Jakarta, akan memaparkan lebih jelas lagi tentang berbagai kegiatan ASISI serta pemanfatan sekaligus penerima manfaat.

Roadshow pameran refrigrasi di Bekasi(ist)
Diharapkan dalam pertemuan di Bandung, semua anggota ASISI hadir dalam acara tersebut. Mengingat sangat pentingnya dalam acara gathering itu dan selaku anggota ASISI adalah bagian dari pelaku dan juga pengguna industri pendingin dan tata udara. Jelas Tuti Rahayu Kamal.

Demikian juga tidak kalah pentingnya pada gathering ini sekaligus mempersiapkan  jelang pameran JIEXPO Kemayoran Jakarta tgl 28-30 september. (Fujianto)

23 Agustus 2017

Presiden RI akan Buka Karnaval di Bandung

Jakarta, (Manajalahmahardika).- Presiden RI Joko Widodo akan buka karnaval Kemerdekaaan Pesona Parahiyangan tanggal 26 Agustus 2017 di Bandung, mengakhiri pesta rakyat hari kemerdekaan tahun ini. Demikian keterangan pers dari pubclic relations karnaval kemerdekaan pesona patahiyangan.


Karnaval yang akan melibatkan tidak kurang 1.200 peserta utusan dari berbagai daerah se indonesia, berlatar belakang seniman, juga pelaku karnaval tingkat internasional dengan berlatar belakang seniman. Sedangkan pemerintah dalam kegiatan ini hanya sebagai fasilitator saja.

Karnaval ini sebagai tindak lanjut sejak dilaksanakan pada rahun 2015 di Pontianak dengan judul karnaval khatulistiwa yang juga dibuka oleh presiden RI saat itu. Kini di Bandung memakai tema Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahiyangan 2017.

Dihimbau para penggembira semua mengenakan pakaian adat, demi memeriahkan karnaval tahun ini di Bandung, karena selain akan dihadiri oleh presiden juga para menteri hingga ketua RT juga masyarakat luas.
Acara akan dilaksanakan dan dipusatkan di pusat kota kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun alun Bandung, masjid Agung Bandung. Iring iringan akan dimulai dari depan kantor gubernur Jabar (Gedung Sate) Jl Dipenogoro, Jalan Dago, Jalan Merdeka, di Taman Vanda presiden RI akan turun menyaksikan berbagai kesenian selanjutnya menujuMasjid Raya Alun alun Bandung.

Menurut menteri pariwisata Arief Yahya, karnaval ini merupakan pesta rakyat dengan menampilkan arak arakan budaya nusantara.representasi dari kebudayaan serta beragam budaya di nusantara. dengan semangat api kerja untuk mengisi kemerdekaan. Terpilihnya Kota Bandung untuk acara ini karena Bandung merupakan Kota kreatif dan budaya.

Sementara itu akan diikutertakan berbagai komunitas, seperti Paguyuban Sapedah Baheula, Engrang, mojang lenjang dan jajaka gandang priangan.

Sonni Hadi

11 Juni 2017

majalah mahardika: Copet Gentayangan di Monument Korbannya Puluhan Or...

majalah mahardika: Copet Gentayangan di Monument Korbannya Puluhan Or...: Anggota RAPI Kecopetan:(ft Sonni Hadi) Dipatiukur, (Majalahmahardika).- Sedikitnya 20 orang korban pencopetan, paling sedikit uang kont...

Copet Gentayangan di Monument Korbannya Puluhan Orang

Anggota RAPI Kecopetan:(ft Sonni Hadi)
Dipatiukur, (Majalahmahardika).- Sedikitnya 20 orang korban pencopetan, paling sedikit uang kontan yang diraih "Tangan Panjang" Rp 500 ribu, bahkan ada yang Rp 6 juta amblas dirogoh sang pencopet, di kawasan pedagang kaki lima musiman halaman monumen perjuangan rakyat jawa barat Jl Dipatiukur Bandung.


Salah satu korban yang dirogoh tas berisikan dompet dan identitas diri seperti KTA RAPI, ATM Bank Mandiri, ATM Bank BRI, KTP, Kartu BPJS dan uang kontan. Sedangkan Leny (23) asal Garut yang sengaja mau belanja untuk lebaran, hilang jutaan rupiah berikut loket yang berisikan KTP STNK motor SIM C. Demikian juga beberapa korban pencopetan lainnya, berduyun duyun lapor ke Polsekta Coblong Jl Cisitu Bandung, (Minggu 11/5).

Menurut Ellis Ratih (JZ 10 VKK) kepada polisi ketika melapor kehilangan dompetnya, ia sedang berada di tempat jualan pakaian (tenda pakaian) saat itu terasa hanya ada seorang wanita berusaha mendesak, dari kiri kanan, tidak sadar tas yang berisikan dompet saat itu raib. Diduga keras pelakunya beberapa wanita yang mengerumuni.

Hal sama diungkapkan oleh Lenny dari Garut yang melaporkan kejadiannya, memastikan dompet yang hilang dicopet diambil oleh para wanita yang bergerombol desak desakan. Karena di sekitarnya tidak ada laki laki. Saat itulah dompet yang berada di tas besar yang ditenteng hilang sangat cepat.

Suasana pasar tumpah yang setiap hari minggu ada di kawasanmonumen, belakangan dikabarkan sering kehilangan atau kecopetan, diduga keras komplotan copet mengarah kekawasan monumen yang dipadati oleh para calonpembeli yang dari dari berbagai kota.

Mereka mengaku datang dari daerah karena selain obral, juga kualitas barang didagangkan kualitas toko dan pabrik, bukan lagi barang bekas.

Wartawan:     Fujianti
Editor      :     Yopi SH.

08 Juni 2017

TIDAK ADA THR UNTUK WARTAWAN ATAU TUNJANGAN LEBARAN DARI INSTANSI

Jakarta, (Majalahmahardika).-  Tahun berantas korupsi, kini diikuti oleh dewan pers.  Hal itu dibuktikan dengan menerbitkan surat Imbauan ke berbagai instansi pemerintah, BUMN atau swasta. Hal tersebut biasanya dibudayakan oleh kalangan "oknum wartawan atau yang mengaku wartawan" dengan mendatangi berbagai instansi atau perusahaan perusahaan yang biasa menyediakan "Paket lebaran".
Kini lebih jelas lagi, kebiasaan mengharap dan meminta kepada berbagai instansi dibentengi olehsurat edaran dari dewan pers, isinya sbb;



Dengan surat imbauan yang ditanda tangani oleh Ketua Dewan pers Yosep Adi Prasetyo,  juga memperjelas bahwa organisasi profesi di indonesia yang menjadi konstituen Dewan Pers hanya ada 3 organisasi wartawan yaitu PWI (Persatuan Wartawan Indonesia,) AJI (Aliansi Jurnalis Independen danIJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia).


Wartawan Fujianto
Editor : Yopi SH.


26 Mei 2017

GERAKAN MUSHOLA DAN MASJID 373

Majlis Iqro "Al Quran" RusunawaPharmindo
Cimahi Selatan,( www.majalahmahardika.com ).- Sedikitnya 64 lokasi masjid dan mushola yang menjadi prioritas Gerakan Mushola dan Masjid Bersih (GMB), yang dilaksanakan oleh para alumni SMPN 3 Bandung. Kali ini di sebuah ruangan Gedung Rusunawa Pharmindo Cimahi Selatan.

 Menurut ketua IKA 3 Alen Almanar, kegiatan GMB yang diketuai oleh Ratu Nuri dari alumni angkatan 73 SMPN 3 Bandung, meruakan kegiatan sosial.

pada awalnya dari alumni SMPN 3 Bandung angkatan 73 ini, memberikan bantuan hanya terbatas pada alat atau kelengkapan pengadaan untuk sholat, seperti sajadah, pakaian baru, sarung, mukena buku buku dll. Namun karena dorongan dari teman teman menganggap perlu ditingkatkan lagi dengan melengkapi berbagai fasilitas lainnya yang berhubungan dengan mushola. Seperti rehab bangunan, membersihkan ruangan dengan melabur dinding yang kusam, merenovasi gedung dll, tujuannya untuk memarmurkan kegiatan pengajian, syiar yang bermanfaat bagi pengguna di lingkungan dan sekitar mushola maupun masjid.
GMB IKA SMPN 3'73

Tentunya lokasi dipilih yang sangat memerlukan perbaikan dan bangunan yang perlu mendapat perubahan, maka dengan itu gerakan mushola dan masjid bersih selalu mencari lokasi yang benar benar memerlukan.


GMB kali ini melirik ke sebuah gedung Rusunawa Pharmindo terletak di kawasan Cimahi Selatan. Gedung ini jauh dari masjid, kendati lingkungan rusunawa tersebut sangat berdekatan dekat perumahan Pharmindo.

Kondisi rusunawa ini dihuni oleh pemukim keluarga dan banyak anak anak yang sangat memerlukan tempat beribadah yang dekat dengan tempat tinggal lingkungan rusunawa.

Dengan diberi ijin oleh fihak pengelola gedung, akhirnya GMB melakukan bersih bersih serta menyediakan berbagai kebutuhan berbagai fasilitas. Seperti bangku belajar, berbagai buku bacaan keagamaan sampai menyediakan guru (ustad) untuk mereka yang belajar setiap hari. Bahkan menurut Ratu Nuri Shopia, mereka yang belajar mulai dari tingkat TK usia dini, sekolah dasar sampai SMP. Semuanya disediakan GMB dan tidak dipungut biaya selama belajar dan memakmurkan mushola. Demikian juga ustad atau guru bekerja sama dengan ustad ustad pesantren As-Shafa yang dipimpin KH Sholeh Marzuqi.















Buku pelajaran pengaji disedikan GMB.

Bangku belajar.
Dijelaskan juga oleh Ketua GMB, mereka yang mau belajar mengaji, tidak terbatas dari satu blok di rusunawa pharmindo saja, namun dari blok lain pun diharapkan bisa bergabung untuk memakmurkan mushola, apalagi pada bulan suci ramadhan. Selain mushola untuk belajar mengaji, juga bisa dipergunakan untuk kegiatan lainnya yang sifatnya mendidik ke arah lebih baik, tanpa dipungut biaya sedikitpun.

Sementara ibu rukiah (34) warga rusunawa yang berada tidak jauh dari Blok D, mengharapkan anaknya juga bisa mengikuti pelajaran mengaji di mushola tersebut. Bahkan warga setempat mengharapkan sekali setiap hari menjelang magrib, anak anak bisa mengisi waktu dengan belajar mengaji dan mendengarkan ceritera keagamaan dari para ustad yang sengaja didatangkan secara bergiliran dari pesantren As-shafa.

Dengan adanya mushola atau madrasah yang bisa menampung sedikitnya 20 anak anak itu, diharapkan suasana rusunawa pharmindo akan lebih semarak dengan anak anak melantunkan ayat ayat suci al quran setiap menjelang magrib.

Bahkan para pengurus RT dan RW rusunawa, sudah menjanjikan memberikan ruangan kosong untuk penambahan tempat mengaji, apabila minat anak anak lebih banyak lagi. Karena tidak menutup kemungkinan dari luar blok rusunawa akan tertarik untuk turut mengaji dan belajar di tempat itu, sehubungan tidak ditarik iuran.



19 April 2017

Razia Ranmor Polsek Coblong

Kanit Lantas AKP Polwan Wayan (ft:Sonni Hadi)
Bandung, (majalahmahardika.com).-Pengendara sepedamotor yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan, dijaring melalui operasi kendaraan bermotor di wilayah hukum Polsek Coblong Polrestabes Bandung.(19/4)


OPS tersebut selain rutin dilaksanakan jajaran Unit lantas PolsekCoblong yang langsung dipimpin Kanit Lantas AKP(Ajun Komisaris Polisi) Polwan Wayan, selain menjaring para pengendara yang tidak melengkapi surat surat dan kelengkapan sepeda motor, juga meruypakan "Penyekatan" berbagai hal yang dianggap mengganggu. Demikian Wayan kepada mahardika di TKP.

Sementara dari pantauan majalahmahardika., tidak sedikit para pengemudi sepedamotor yang terjaring karena tidak memiliki SIM atau tidak bisa memperlihatkan surat surat kendaraan. Bahkan ada juga yang tidak membawa surat surat, dan melarikan diri di sela sela para petugas lain yang sedang memeriksa kendaraan lain.
Lokasi operasi yang dilaksanakanUnit Lantas Polsek Coblong ini, walaupun dipilih di jalan satu jalur. Namun tetap saja ada yang bisa melarikan diri dari pemeriksaan. Diduga mereka yang tidak memiliki surat kelengkapan atau sepedamotor yang tidak jelas identitasnya.
Kanit Lantas mengatakan, lokasi ini dipilih untuk tidak mengganggu kelancaran arus lalulintas, juga menghindari para pengendara sepedamotor yang tidak memiliki surat surat lengkap tidak bisa menghindar. Walaupun diakui masih tetap saja, ada yang nekat , katanya.
Sementara itu untuk pengetahuan, redaksi menjelaskan:
Razia atau operasi atau pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan yang dilakukan oleh polisi harus/wajib dilengkapi dengan tanda atau plang yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor dan tanda tersebut ditempatkan minimal 50 meter sebelum lokasi pemeriksaan.
Kewajiban memasang tanda peringatan sebagaimana tersebut diatas secara eksplisit diatur dalam PP No. 80/2012 Pasal 22 ayat (1) yang berbunyi “Pada tempat Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan secara berkala dan insidental wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan adanya Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan, kecuali tertangkap tangan.”

Sementara penentuan jarak pemasangan tanda pemeriksaan secara tegas tertuang dalam PP No. 80/2012 Pasal 22 ayat (2): “Tanda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditempatkan pada jarak paling sedikit 50 (lima puluh) meter sebelum tempat pemeriksaan.”
Razia kendaraan bermotor di jalan oleh polisi yang tidak sesuai ketentuan PP No. 80/2012 merupakan RAZIA ILEGAL, TIDAK SAH DAN TIDAK BERTANGGUNGJAWAB. Catat nama, pangkat dan kesatuan anggota polisi tersebut dan laporkan ke Div Propam Polri melalui nomor telepon (021)-7218615 atau melalui situs Propam Polri http://propam.polri.go.id
wartawan      Fujianto
Redaktur      Sonni Hadi
Operasi Ranmor Polsek Coblong(ft Sonni hadi)

13 April 2017

NU Tolak HTI tablig di Monumen

Bandung, (majalahmahardika.com).- NU (Nahdlatul Ulama) Kota Bandung Tolak kegiatan serta keberadaan HTI) terkait dengan kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (15/4) Sabtu 2017. Menurut rencana akan dimulai pukul 07.00 sampai 13.00 wib

Demikian hal tersebut dikumandangkan melalui unjuk rasa di pelataran Gedung sate dan gedung DPRD Jalan Dipenogoro Bandung, (13/4) untuk ditindaklanjuti oleh Walikota Bandung, Ketua DPRD Prov Jabar, Kapolrestabes, Komandan Distrik Militer 0618 BS.

Pernyataan sikap NU Kota Bandung, sehubungan rencana HTI melakukan kegiatan dengan tema "Masirah Panji Rosulullah SAW Islam Rahmatan Lil Alamin" maka NU Kota Bandung menyatakan sikap di antaranya.
1.Demi keutuhan masyarakat Bandung, kami MENOLAK intoleransi, radikalisme dan segala bentuk kekeran yang dibalut agama.

2.Kami menuntut dan mendesak kepada walikota, Ketua DPRD, Kapolrestabes dan komandan Distrik Militer 0618/BS di lingkungan Kota Bandung untuk tidak membiarkan dan memberikan ruang kepada kelompok kelompok sosial atau keagamaan yang bermimpi, berniat apalagi memprakarsai tumbuhnya prilaku dan gerakan Anti Pancasila dan UUD 1945.

3.MENOLAK gagasan khilafah yang di usung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena mengakibatkan perpecahan dan mengancam keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berBhineka Tunggal Ika.

4.MENOLAK seluruh kegiatan  Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)  yang menyebarkanpropaganda khilafah dengan maksud merubah Pancasila sebagai asas idiologi dan asas tunggal kehidupan  bernegara.

5.MENUNTUT pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bumi Pertiwi ini, baik secara organisasi, faham maupun pola tindakan.

6.MENGAJAK pengikut HTI untuk kembali pada ajaran islam ahlussunnah wal jama'ah yang rahmatan lil alamin sesuai dengan bingkai NKRI.

Wartawan     : Fujianto
Redaktur      : Drs Rimawan M,Ag

23 Maret 2017

Polsek Coblong Waspadai Berita Online Hoax

Kapolsek Coblong Kompol. H Kasmilan, SH,  Lurah Gedebage, Lurah Cipaganti, Lurah Sadangserang. (Ft Sonni Hadi)

Majalah Mahardika, (Jl. Sangkuriang). - Berita berita online belakangan ini marak, harus diwaspadai. Karena banyak "Hoax" yang berujung konflik sosial, menyebabka
Karangtaruna dan Babinkamtibmas Coblong (Ft Sonni Hadi)
n kerugian berbagai fihak. Demikian Kapolsek Coblong Kompol. H Kasmilan, SH. Diruang Bhayangkara Polsek Coblong Jl. Sangkuriang Bandung (23/03).


Hal Tersebut dikatakan kepada 6 ketua karantaruna sekecamatan Coblong didampingi Lurah Gedebage, Lurah Cipaganti, Lurah Sadangserang, sedangkan Lurah yang lainnya tidak menghadiri sosialisasi kamtibmas yang dilaksanakan oleh Kapolsek dan Babinkamtibmas Coblong

Pengarahan yang dilakukan Kapolsek tersebut kepada para ketua karangtaruna  se-Kecamatan Coblong juga dengan Babinkamtibmas masing masing, agar memahami situasi Kamtibmas belakangan ini untuk tetap kondusif diwilayahnya masing masing apabila ada sesuatu hal yang perlu dianggap memerlukan bantuan agar segera menghubungi Mapolsek / Babinkamtibmas.

Hal tersebut karena belakangan ini cenderung tingkat kriminalitas yang juga ada dampaknya dari berita berita online yang sengaja memprofokasi masyarakat, agar bisa dideteksi sebelum terjadi.

Untuk sementara ini tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polsek Coblong cenderung meningkat, disinyalir dengan adanya berita berita hoax seperti curanmor, curat, curas, pemerkosaan, penganiyayaan, untuk bulan februari saja tindak kejahatan dari mulai R dua, pemerkosaan, kekerasan tidak lebih dari 101 kejadian, untuk curanmor dalam kurun waktu 1 bulan di wilayah hukum coblong terjadi anatara 40 sampai 50 curanmor (pencurian kendaraan bermotor) sedangkang curas (pencurian dengan kekerasan) 20-30 kejadian.

untuk itulah kerjasama yang baik antara Polsek Coblong dan anggota karangtaruna untuk lebih ditingkatkan turut membantu menjaga Kamtibmas masing masing. demikian Kompol. H Kasmilan, SH. (Guruh SH)

07 Februari 2017

Razia OTT Gabungan Ranmor di Bandung

Operasi Terpadu Tertib BandungII (ft :Sonni Hadi)
Majalahmahardika.com.-  Ratusan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat terjaring Operasi Terpadu Tertib Kota Bandung II Kawaluyaan. Selain kendaraan umum plat hitam juga kendaraan angkut barang tidak lepas dari pemeriksaan,

Operasi terpadu Gabungan (Ft: Sonni Hadi)





Operasi kendaraan bermotor yang lebih dikenal di tengah masyarakat adalah "Razia", kali ini dilaksanakan dipersimpangan Jalan Supratman, Jalan Dipenogoro tepat di depan gedung Pusdai. Selasa (7/2) sejak pagi hari sampai siang hari.

Tidak sedikit para pengendara yang mempergunakan kendaraan bermotor baik roda dua dan empat (mobil) jang terkena Tilang (Bukti Pelanggaran) karena tidak memiliki SIM, Surat Tanda Nomor Kendaraan habis dan tidak memakai pelengkap diri seperti helm, kaca spion dll.

Mereka yang melanggar langsung ditilang dan sidang di tempat yang sudah disediakan tenda dan mobil Samsat Kawaluyaan, tidak jauh dari tenda. Tidak sedikit juga para pelanggar yang langsung minta "Damai" namun tampaknya para petugas yang terdiri dari Sat Lantas, Dishub, Intel, Reserse, dan POM TNI tidak melayaninya. Mereka bertindak sesuai aturan.


Operasi Terpadu Tertib tersebut, mengikuti aturan yang sudah ditentukan seperti sebelum para petugas melaksanakan tugasnya dipasang papan pemberitahuan tentang adanya razia atau operasi pemeriksaan surat surat kendaraan.

Sementara itu beberapa pelanggar yang dimintai keterangan, seperti Desti (21) warga Cibeureum terpaksa merengek kepada petugas, karena lupa tidak membawa SIM dan ingin bebas tetapi petugas dengan memberikan kesempatan agar membawa SIM dan memperlihatkan. Sedangkang Undang (41) warga Jalan Moch Toha mengaku pasrah harus sidang ditempat sehubungan surat kendaraannya tidak lengkap.

Sidang di tempat Operasi Terpadu Tertib

Operasi kali ini mendapat perhatian para pejalan kaki maupun warga sekitarnya, karena tidak sedikit yang mampu kabur dari cegatan petugas dan diteriakan. Diduga mereka yang nekad kabur dari pemeriksaan dikarenakan tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap atau diduga keras kendaraan hasil kejahatan.

Mereka yang meloloskan diri dari cegatan petugas hanya sepedamotor, sedangkan mobil rata rata dilengkapi surat surat.



Wartawan : Fujiyanto
Editor       : Yopi S