02 Februari 2018

Tokoh Masyarakat Tewas di Bacok orang Stres

Barang bukti Linggis
Cigondewah Kidul, (Majalahmahardika online).-  Tokoh masyarakat juga penyebar dakwah Qur'an Sunnah tercatat juga sebagai anggota RAPI JZ10BPO R Prawoto, SE meninggal di rumah sakit setelah dihantam benda keras berupa linggis oleh seorang yang dikenal berinitial Cas di
Blok Sawah Cigondewah Kidul, (1/2)Kamis sekitar pukul 07.00.
Menurut keterangan istri korban bernama Hj Ernawaty kelahiran 1984, sekitar pukul 07.00 di rumahnya terdengar suara gaduh yang datang dari arah depan rumah, ketika dilihat seorang pemuda sedang merusak sebagian bangunan rumah miliknya.

Ketika korban melarangnya dan berusaha untuk menanyakan persoalan, tiba tiba pelaku langsung menghantamkan linggis ke bagian kepala korban hingga tersungkur. Tidak berhenti pemukulan terus terjadi hingga berdatangan warga dan menangkapnya beramai ramai.

Tersangka diciduk polisi setelah dihajar massa
Korban yang sudah tidak berdaya, dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat RS Santosa dan jiwanya tidak bisa ditolong karena bagian kepala korban mengalami luka berat serta bagian tubuh lainnya bengkak. Tersiarnya korban meninggal tersangka yangkelihatan stres dihajar massa hingga babak belur.

Sementara itu korban dikenal sebagai ustad di kawasan Cigondewah dan dikenal juga sebagai penyebar dakwah Qur'an Sunnah dari persatuan islam juga tercatat sebagai anggota Brigade Persatuan Islam Komando Pusat.

Tersangka diamuk massa
Selain aktif di organisasi juga penceramah, almarhum dikenal sebagai aktifis PPI juga anggota RAPI Kota Bandung menyandang callsign JZ10BPO.

Sementara itu keterangan dari warga, bahwa tersangka memang dikenal warga yang sering marah marah tanpa sebab. Entah apa pagi itu tiba tiba merusak bagian depan rumah korban, seiring kejadian itu membuat kaget para tetangga. Karena tanpa diketahui permasalahan yang jelas, tersangka langsung menyerang korban dengan membabi buta, hingga korban tidak mampu untuk berbuat banyak apalagi menghindar. (sonni hadi)


Tidak ada komentar: