30 Maret 2018

Pengemudi Gojek online Terkapar Dibacok

Haurmekar, (majalahmahardika.com).- Alfian Zulfikar pengemudi ojek online kritis, jadi korban pembacokan salah sasaran oleh sekumpulan pengemudi motor di samping monumen perjuangan Bandung. (30/3).
Pengemudi gojek onlin jadi salah sasaran
 Menurut keterangan yang diperoleh majalahmahardika di TKP dan di kantor polisi terdekat, korban setelah dibacok bertubi tubi,
dibawa ke RS boromeus namun karena keadaannya kritis dirujuk ke RSHS sampai jumat siang ratusan pengemudi ojeg menunggu korban di kawasan RSHS.

Awal mula kejadian menurut saksi mata kepada polisi, sekitar pukul 03.00 dini hari. korban dan 3 orang temannya sesama pengemudi ojek online sedang menunggu muatan di dalam halaman monumumen. Tiba tiba terdengar suara gaduh dibalik benteng. Ketika melihat dari balik benteng, ada seorang terkapar sedang dibacok oleh beberapa orang mengunakan samurai dan pisau. Sedangkan Korban masih berada di dalam halaman monumen, ketika itu korban langsung keluar benteng mengira bahwa kegaduhan tersebut dari sepeda motor yang tertabrak.

Ketika keluar, tiba tiba beberapa orang membawa senjata tajam langsung menyerang korban yang tidak tahu apa apa, dan langsung tersungkur bersimbah darah. Diduga keras oleh para pelaku pembacokan tersebut, bahwa korban teman yang pertama.

Pengemudi ojek online korban salah sasaran
Korban yang bersimbah darah disebabkan 5 tusukan dan memar memar ditubuh korban, di beberapa bagian tubuhnya, masih mampu merayap sambil minta tolong kepada teman temannya yang berada di dalam monumen.

Beberapa teman korban kaget melihat temannya berlumpur darah,sebab korban ketika itu kejadian pertama korban masih berada disampingnya.

Polisi dari sektor Coblong kini sedang memburu para pelaku, sedangkan korban masih mendapat perawatan instensip di RSHS. Demikian juga tim Inafis Polres Tabes Bandung sudah melakukan olah TKP,


Wartawan : Parsih

penanggungjawab: Sonni Hadi




Tidak ada komentar: