14 Mei 2018

Pengecut kata presiden

Serangan teroris itu nyata bukan rekayasa !

Oleh :Peraih karya jurnalistik terbaik
          Yan Daryono

Restabes Surabaya
Entah kenapa, banyak pendapat dan analisis di sosmed yang secara gamblang mengatakan, bahwa serangan teroris yang baru terjadi dalam beberapa hari ke belakang adalah rekayasa
pemerintah untuk mengalihkan isu politik, atau sebagai rekayasai intelijen untuk menciptakan ketegangan di masyarakat dan sebagainya. Pendek kata pemerintah adalah “kambing hitam” atas peristiwa yang meminta banyak korban jiwa ataupun luka-luka dari masyarakat yang tidak berdosa dan tidak tahu apa,-apa.
Ridwan Habib dalam wawancara di berbagai stasiun televisi, menyatakan bahwa serangan teroris itu nyata sebagai perlawanan kelompok teroris terhapad pemerintah.

Saya setuju dengan pendapat Ridwan Habib. Sebagai pengamat teroris yang kredibel, ia menyampaikan pendapat yang obyektif yang didukung oleh data dan fakta.
Lantas apakah tujuan atau motif teroris itu melakukan aksi-aksi yang brutal dan mengorbankan nyawa orang tidak bersalah ? Dan kenapa hal itu terus terjadi  di negeri kita dari waktu-waktu, seakan terorisme tidak bisa diatasi oleh aparat keamanan kita.
Mungkin kita perlu melihat kembali posisi geografis negeri kita, kemudian karakter, sifat dan budaya penduduk negeri kita ini di berbagai daerah. Dengan begitu kita akan menyadari berbagai potensi yang dimiliki negeri kita.




Nah terhadap berbagai potensi itulah, banyak muncul kepentingan. Khususnya kepentingan terhadap kekuasaan pemerintah. Jika mampu menguasai pemerintahan negeri ini, itu artinya segala kepentingan dapat diwujudkan dengan dasar kekuasaan.
Dan aksi-aksi teroris itu, jelas bertujuan untuk merebut kekuasaan seperti yang sudah berlangsung dalam konflik di Timur Tengah. Kekuasaan untuk mencapai tujuan ideologi dan kekuatan mazhab. Aksii teroris adalah sebagian dari perjuangan mencapai tujuan tersebut. Selain perjuangan melalui jalur politik atau jalur-jalur lainnya.
Pertanyaannya sekarang : “ Apakah kita rela mengganti ideologi negara kita ini dengan ideologi yang diperjuangkan para teroris itu ? ‘
Jika tidak, maka lawanlah ! Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di sosmed. Tapi dukunglah pemerintah, melalui lembaga kepolisian dan TNI, untuk menumpas seluruh kelompok teroris itu dan jaringannya.


Jangan panik.

Penanggung jawab : Sonni Hadi

Tidak ada komentar: