Penyanyi legendari Acil Bimbo, pasca sakit mendadak hingga dilarikan ke rumah sakit, Minggu pagi muncul di keramaian ratusan ibu ibu di acara Senam Massal yang diprakarsai Fokbi (Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia) Kota Bandung. Di Lapang parkir Ubertos Ujungberung Bandung (22/12).
Kemunculan Acil Bimbo tanpa diketahui sebelumnya oleh
ratusan peserta senam yang semuanya terdiri dari kaum hawa, sehingga suasana semakin
semarak. Karena ditonton langsung penyanyi legen didamping istri tercinta The Erna.
Acil yang sempat ditanya sekilas tentang kedatangannya di
acara senam massal dalam rangka peringati Hari Ibu, menjawab dengan singkat dengan
nada perlahan “ pribados diulem” saya diundang katanya, seraya menjelaskan
memilih untuk hadir di acara yang diakan Fokbi dan Kormi Kota Bandung, karena dalam
rangka hari Ibu.
Konon Acil lebih memilih hadi di acara Hari Ibu, ketimbang acara lainnya yang tujuannya lain. “Saya penting hadir dalam acara ini karena ada titip pesan untuk kaum ibu ibu” jelasnya.
Menurut Acil pesannya yang disampai sebelum mengunmandangkan
Lagu “Sajadah” mengatakan, pesan untuk ibu ibu yang hadir dalam acara ini, bagi
saya penting sekali. Karena jaman sekarang ibu ibu lebih banyak di rumah dan
paling dekat dengan anak anak ketimbang bapak bapak yang bekerja di luar.
Kedekatan dengan anak anak karena lebih lama di rumah, dan
didiklah dengan baik jangan sampai terlibat dalam suatu keributan atau tawuran,
seperti sering diberitakan di tv. Hati hati di Bandungmah jangan ada tawuran,
tegas Acil ditekankan dan dicampur kalimat daerah.
Kalau ada tawuran, cepat cegah dan jangan ikut ikutan.
Karena kejadian anak anak nakal itu, berawal dari didikan orang tua. Berawal
didikan di rumah, “ Ingat ka ibu ibu lamun aya tawuran ulah pipilueun” (ingat
kepada ibu ibu kalau ada tawuran cegah anak anak jangan ikut ikutan).
Satu lagi pesan saya sebagai warga Bandung, jaga silaturahmi, dan kebetulan saya sekarang Bersatu dengan ibu ibu di Bandung mengadakan komunitas “ Jaga Lembur” tujuannya untuk tetap bisa bersilaturahmi.
Ingat Ketika seorang psikolog dan dosen Bernama Brouwer dari
Belanda, mengatakan “Ketika Tuhan tersenyum lahirlah pasundan” masa kita orang
Bandung tidak mencintai tempat kelahiran kita, kata Acil yang terus
mengundangkan sebuah lagu kebanggaannya “ Sajadah Panjang”
Suara emasnya masih tetap seperti yang dulu, membuat massa
yang begitu banyak tertegun. Padahal Kang Acil kondisi sekarang, untuk naik
panggung pun harus dipapah dan dibantu. Namun semangatnya masih tetap seperti
dahulu.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bandung Terpilih,
H.Erwin, SE.,M.Pd. Ketua KORMI Kota Bandung, Erick M. Zaki Anggara,SE.,MM.,
AIFO Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Muhammad Syahlevi Ketua FOKBI Kota
Bandung, Heru Negoro, cukup meriah.
Soni Hadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar