21 Februari 2024
Komplotan Recidivis Dibekuk Polres Ciamis
20 Februari 2024
Gagal Nyaleg Jadi Stres
18 Februari 2024
Kapan Bandung Selatan Bebas Banjir
16 Februari 2024
Tangisan Kesejahteraan Linmas Ciamis yang Tak Terdengar.
11 Februari 2024
09 Februari 2024
31 Oktober 2023
Tidak Diminati atau Tidak Memiliki Persyaratan? Untuk Calok Ketua PWI di Indramayu
29 Oktober 2023
28 Oktober 2023
25 Oktober 2023
20 Oktober 2023
Kejurnas Sprint Rally Tarmac Bakal Digelar di Indramayu
19 Oktober 2023
400 Personil TNI, Polri dan Korp Brimob Dikerahkan Amankan Pemilu 2024
18 Oktober 2023
Puluhan Pensiunan ASN di Indramayu Terima uang Kadeudeuh
13 Oktober 2023
Asap Tebal Ganggu Pengendara di Jalur Pantura Indramayu
INDRAMAYU, MajalahMahardika – Asap tebal muncul di jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023) siang. Akibatnya, mengganggu jarak pandang pengendara kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Kepulan asap juga terasa pedih di mata, terutama para pengendara sepeda motor.
Pemantauan MajalahMahardika, Kamis (12/10/2023) siang sekitar pukul 10.50 WIB, kabut asap tampak memenuhi jalur Pantura, tepatnya di Desa Kiajaran Kulon, Kec. Lohbener, Kab. Indramayu, Jawa Barat.
Hal itu dampaknya mengganggu penglihatan para pengendara mobil maupun motor. Saat berjalan hendak melintas kabut asap itu pengendara terpaksa harus menurunkan kecepatan yang lebih rendah. Sebab, kabut asap itu mengurangi jarak pandang serta terkadang membuat mata pedih.
“Lumayan mengganggu perjalanan dengan adanya kabut asap itu. Jarak pandang terhalang asap putih yang terkadang pedih di mata,” ujar Slamet, 48 salah seorang pengemudi truk dihubungi MajalahMahardika.com saat beristirahat di Kecamatan Losarang, usai melewati kabut asap.
Setelah diamati, munculnya kabut asap tebal itu ternyata berasal dari pembakaran jerami. Rupanya, beberapa orang sehabis memanen padi di sawah berupaya memusnahkan limbah jerami yang cenderung menumpuk.
Jika dibiarkan limbah jerami itu bisa mengganggu operator traktor saat membajak sawah pada musim tanam rendeng atau musim penghujan. Hendak dipindah ke tempat lain memerlukan biaya atau tenaga. Cara sederhana yang dinilai praktis dan murah pun dicari, hingga pilihannya tumpukan jerami itu diputuskan dibakar.
“Tidak ada pilihan lain, kecuali membakar jerami itu supaya tidak mengotori hamparan sawah yang akan dioleh pada musim tanam rendeng nanti,” ujar Mang War, 52 dijumpai di sekitar lokasi pembakaran.
Ironisnya, pembakaran limbah jerami itu tidak dilakukan pada satu titik saja. Terdapat beberapa titik pembakaran jerami. Hal itu membuat kepulan asap dari jerami yang dibakar cukup tebal. Ditopang hembusan angin yang cukup kencang menjadikan asap tebal tadi dengan cepat menyebar ke mana-mana mengikuti arah angin.
“Terbangnya asap tebal itu sulit dikendalikan. Pastinya, asap tebal itu bergerak liar mengikuti kemana arah angin berhembus,” ujar Toto, 61 pengendara sepeda motor. (Asep AS)
09 Oktober 2023
08 Oktober 2023
07 Oktober 2023
Puncak Hari Jadi Indramayu Bupati Naik Kereta Kuda
INDRAMAYU, MajalahMahardika - Masyarakat dan aparatur pemerintah seperti Bupati Indramayu, Nina Agustina Bachtiar, Sabtu (7/10/2023) merayakan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-496.
Puncak peringatan Hari Jadi Kab. Indramayu ditandai Sidang Paripurna DPRD Indramayu yang dihadiri para pejabat termasuk para kepala desa atau biasa disebut kuwu.
Sebelum menghadiri sidang paripurna, Bupati Indramayu, Nina Agustina Bachtiar naik kereta yang ditarik seekor kuda jantan dari Pendopo Kab. Indramayu di jalan Mayjen Soetoyo menuju gedung DPRD Indramayu di jalan Jend. Sudirman.
Arak-arakan terlihat cukup meriah. Tampak marching band, anggota Paskibra, sejumlah aparat keamanan. Bahkan para pejabat seperti forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kab. Indramayu juga para pejabat Eselon II seperti kepala dinas, kepala badan termasuk para pejabat Eselon III naik becak hias.
Sesampai di halaman gedung DPRD Indramayu, bupati dan para pejabat disambut empat orang gadis penari yang dengan lemah gemulai membawakan tarian penyambutan tamu istimewa.
Beberapa anggota Paskibra membawa Tunggul Indramayu dan Petaka Parasamya Purna Karya Nugraha sebuah penghargaan tertinggi dari Presiden kepada Kab. Indramayu saat dijabat Bupati H. A Djahari, SH tahun 1985.
Tunggul dan pataka itu diterima jajaran pimpinan DPRD Indramayu seperti H. Sirojudin dan kawan-kawan selanjutnya di bawa masuk ke ruang sidang.
Suasana gedung DPRD Indramayu tampak hingar-bingar oleh kehadiran para tamu dan undangan yang mengenakan pakaian khas Indramayu.
Sidang DPRD Indramayu diawali pembacaan sejarah singkat Kab. Indramayu dilanjutkan pembacaan prestasi daerah yang telah dicapai Bupati Indramayu, Nina Agustina Bachtiar selama setahun terakhir.
Bupati Indramayu, Nina Agustina Bachtiar dalam sambutannya mengajak masyarakat terus berpartisipasi aktif bersama-sama memajukan Kab. Indramayu guna mewujudkan Indramayu Tangguh. (Asep AS)
06 Oktober 2023
30 September 2023
Nyaris Terjun ke Sungai, Truk Boks Tabrak Pembatas Jembatan di Indramayu
INDRAMAYU, BeritaMahardika - Truk boks dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami kecelakaan lalu-lintas menabrak tembok pembatas Jembatan Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kab. Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, (30/9/2023) sekitar pukul 11.35 WIB.
Kecelakaan truk boks nomor polisi B 9102 TXU itu tidak sampai merenggut korban jiwa maupun luka-luka.
Sopir truk boks, Sam (42) dalam keadaan selamat. Hanya mengalami sedikit luka lecet karena membentur ruang kabin.
Penyebab kecelakaan masih dalam pengusutan Polantas Polres Indramayu.
Posisi depan truk boks terangkat ke atas sehingga nyaris terjerumus ke Sungai Jumbleng yang cukup dalam.
Saksi mata mengatakan, truk boks melaju dari Jakarta arah ke Cirebon tiba-tiba menabrak tembok pembatas.
"Kejadiannya barusan. Tidak ada korban jiwa, sopir truk juga selamat," ujar Katim, 37.
Dikatakan, saat kejadian kondisi lalu-lintas cukup ramai. Sehingga laju kendaraan lainnya yang ada di belakang tampak tersendat.
Hingga pukul 14.00 WIB posisi bagian depan truk boks yang mengalami laka lantas masih tersangkut di atas tembok pembatas jembatan dan belum diderek. (Asep AS)